KOMPAS.com - Pihak kepolisian fokus mencari barang berharga milik pria berinisial AS (30) yang sempat dijual pelaku yang membunuhnya.
Warga Surabaya tersebut ditemukan tewas mengenaskan di rumah kapling miliknya di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur pada Selasa (28/11/2023).
Polisi sudah berhasil menangkap dua pelaku pembunuh pria 30 tahun tersebut.
Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, dua pelaku pembunuhan pria yang bekerja sebagai cleaning service di salah satu rumah sakit di Surabaya tersebut berinisial IR (30) asal Palembang, Sumatera Selatan dan HP (23) warga Kecamatan Cerme, Gresik.
"Petugas lebih dulu menangkap IR di Tegal, Jawa Tengah. Lalu, menangkap pelaku HP di rumahnya di Kecamatan Cerme,” ujar Aldhino kepada awak media, Senin (4/12/2023).
Aldhino menjelaskan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan dan mendalami keterangan kedua pelaku. Dugaan sementara, korban tersebut tewas dibunuh atas aksi perampokan yang dialami.
"Dari hasil pemeriksaan, korban ini jadi korban perampokan yang menyebabkan kematian," ucap Aldhino.
Baca juga: Pria Tewas Mengenaskan di Gresik Sempat Ajak Tetangga Hubungan Sesama Jenis
Dugaan tersebut berdasarkan beberapa barang berharga milik korban di antaranya, sepeda motor dan telepon genggam, tidak ditemukan di lokasi kejadian.
Saat ini, pihaknya masih terus berusaha menemukan barang tersebut dan juga penadahnya.
"Kami masih memburu penadahnya. Termasuk barang korban yang dicuri (dirampok), sepeda motor Honda PCX dan handphone merek Samsung,” kata Aldhino.
Kepada polisi, kedua pelaku mengakui menjual barang berharga milik korban di Jawa Tengah.
Meski demikian, polisi belum berani mengungkap secara rinci mengenai modus maupun kronologi pelaku dalam melakukan perampokan.
Baca juga: Kecurigaan Tetangga soal Perilaku Pria di Gresik yang Tewas Mengenaskan
"Semoga cepat tertangkap semua dan kita akan rilis untuk mengungkap semua," tutur Aldhino.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tewas secara mengenaskan, Selasa (28/11/2023) dengan pisau dapur masih menancap di bagian mulut.
Kepala korban juga mengalami luka, diduga akibat dipukul menggunakan palu dan paving blok yang ditemukan di lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.