Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Kompas.com - 03/12/2023, 15:07 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembunuh Aris (30) yang ditemukan tewas secara mengenaskan di rumahnya di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, akhirnya ditangkap pihak kepolisian. Ada dua orang terduga pelaku.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, terduga pelaku pembunuhan Aris sempat melarikan diri setelah aksi kejahatan yang dilakukan.

Bahkan, pihaknya sampai harus melakukan pengejaran keluar kota hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku.

Baca juga: Pria Tewas Mengenaskan di Gresik Sempat Ajak Tetangga Hubungan Sesama Jenis

"Ada dua pelakunya, sudah kami tangkap di Jawa Tengah," ujar Aldhino, saat dihubungi awak media, Minggu (3/12/2023).

Aldhino belum berkenan memberikan penjelasan secara rinci, tetapi ada dugaan dalam aksi pembunuhan mengenaskan yang dialami oleh korban juga diikuti perampokan.

Sebab usai pembunuhan, sepeda motor korban tidak ditemukan di lokasi kejadian.

"Untuk lebih lengkapnya, nanti akan disampaikan saat rilis (ungkap kasus)," ucap Aldhino.

Seperti diberitakan sebelumnya, Aris ditemukan tewas di rumahnya dengan kondisi mengenaskan, Selasa (28/11/2023).

Dia ditemukan dengan pisau dapur masih tertancap di mulut, serta bagian kepala korban mengalami luka yang diduga akibat dipukul pelaku menggunakan palu dan paving blok yang ditemukan di lokasi.

Baca juga: Kecurigaan Tetangga soal Perilaku Pria di Gresik yang Tewas Mengenaskan

Adapun tetangga sempat merasa aneh dengan perilaku korban, pendiam dan sosok yang jarang bersosialisasi.

Korban juga kerap membawa teman sejenis (pria) ke rumahnya bahkan ada yang sampai menginap.

"Korban jarang bersosialisasi, hampir tidak pernah main ke rumah saya juga. Padahal kami bertetangga, rumah juga bersebelahan." 

"Selama ini korban tinggal sendirian, tapi sering bawa teman. Rata-rata temannya itu laki semua," kata salah seorang tetangga korban Subakir, saat ditemui di kediamannya, Selasa (28/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com