Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Diskoperindag Gresik Tersangka Korupsi, Bupati: Sangat Prihatin

Kompas.com - 29/11/2023, 17:28 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik menetapkan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik Malahatul Fardah sebagai tersangka dugaan kasus korupsi dana hibah UMKM 2022.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, pihaknya menghormati proses hukum yang sedang berjalan. 

"Saya berat menyampaikan ini, tapi perlu saya sampaikan, kami sangat prihatin atas peristiwa tersebut," ujar Gus Yani-sapaan Fandi Akhmad Yani, kepada awak media selepas acara bersama inspektorat di salah satu hotel di Gresik, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Kepala Diskoperindag Gresik Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana Hibah UMKM

Menurut bupati, ada kemungkinan Kadiskoperindag melakukan kesalahan administratif sehingga penyaluran tidak dapat berjalan semestinya.

"Tapi dari lubuk hati saya secara pribadi, saya masih punya keyakinan bahwasannya ibu kepala dinas yang bersangkutan, saya yakin tidak ada niat sekecil apa pun dalam tindak korupsi tersebut," ungkap dia.

Gus Yani meminta jajaran Forkopimda Gresik dapat saling bersinergi, menjalin hubungan harmonis supaya agenda kegiatan dan program yang telah direncanakan berjalan sesuai harapan. 

"Karena hubungan kami, Forkopimda, selama ini juga baik-baik saja, sangat harmonis. Tetapi ini keputusan hukum yang harus kita hargai," kata Gus Yani.

Baca juga: Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

"Saya yakin, keputusan ini menjadi pilihan keputusan terbaik bagi aparat penegak hukum," lanjutnya.

2 Tersangka

Seperti diberitakan sebelumnya, Kejari Gresik telah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan dana UMKM tahun anggaran 2022.

Selain Kepala Diskoperindag Gresik, satu tersangka lain berinisial MF.

Pria tersebut menjabat sebagai Direktur CV Alam Sejahtera Abadi dan pelaksana CV Ratu Abadi, selaku pihak penyedia dari barang yang diperuntukkan bagi para UMKM penerima bantuan dalam program tersebut.

"Penyidik telah menemukan minimal dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan, saudara RF dan saudari MF sebagai tersangka. Satu dari pihak penyedia barang dan satunya lagi kepala dinas," tutur kepala Kejari Gresik Nana Riana, saat rilis ungkap kasus di gedung Kejari Gresik, Selasa (28/11/2023).

Nana menjelaskan, dari hasil penyidikan dan pemeriksaan, dana hibah bagi UMKM P-APBD tahun anggaran 2022 sebesar Rp19.535.982.106 untuk 782 penerima hibah. Namun direalisasikan Rp 17.689.667.377 untuk 774 UMKM.

"Bahwa dari alokasi anggaran tersebut, telah dilakukan proses pembelian atas barang-barang hibah kebutuhan UMKM melalui mekanisme e-catalog. Ada 12 penyedia barang yang ditunjuk, dua di antaranya CV Alam Sejahtera Abadi dan CV Ratu Abadi," kata Nana.

Baca juga: Blusukan di Pasar Baru Gresik, Mendag Sumringah Harga Cabai Turun

Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Kejari Gresik, setidaknya terdapat empat penyimpangan atau perbuatan melawan hukum dalam penyaluran hibah tersebut kepada para penerima.

Mulai dari barang yang diterima tidak sesuai dengan yang dimohonkan dalam proposal, tidak sesuai spesifikasi, barang tidak tepat secara kuantitas, hingga bantuan tersebut diterima dalam bentuk uang.

"Padahal, untuk pemberian uang itu tidak dianjurkan," ucap Nana.

Berdasarkan perhitungan Kejari Gresik, kerugian negara akibat dari penyimpangan tersebut mencapai Rp 960.285.846.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditetapkan Tersangka

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Surabaya
Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Surabaya
Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Surabaya
Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Surabaya
Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Surabaya
Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Surabaya
Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Surabaya
4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

Surabaya
Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Surabaya
Embarkasi Surabaya Temukan 3 'Rice Cooker', Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Embarkasi Surabaya Temukan 3 "Rice Cooker", Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Surabaya
Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa 'Rice Cooker' dan Rokok Berlebih

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa "Rice Cooker" dan Rokok Berlebih

Surabaya
Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Surabaya
Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com