MALANG, KOMPAS.com - Prabowo Subianto akan mengevaluasi alutsista milik Indonesia, seiring insiden jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan yang menewaskan 4 perwira TNI, Kamis (16/11/2023) lalu.
"Kita evaluasi terus terkait alutsista kita," ungkap Prabowo usai menghadiri kegiatan Dialog dengan Kiai Kampung di Atamimi Palace, Kabupaten Malang, Sabtu (18/11/2023).
Baca juga: Flight Data Recorder Super Tucano Berhasil Ditemukan
Namun, Prabowo menyebut Super Tucano yang mengalami kecelakaan itu terbilang masih bagus.
"Super Tucano itu masih siap tempur, masih baru itu, kok. Sekitar 2012 lalu dibeli oleh Indonesia," jelasnya.
Hanya saja, menurut mantan Danjen Kopassus itu, setiap pertahanan memang penuh risiko. Meskipun realistis, namun sistem pertahanan tetap penuh dengan bahaya.
Baca juga: Letkol Pnb Yuda Seta, Pilot Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Dikenal sebagai Sosok yang Tegar
"Saya terkejut dengan peristiwa itu. Saya turut belasungkawa dengan anak-anak kita. Setelah ini kita akan menengok ke rumah keluarga," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua dari empat pesawat EMB-314 Super Tucano milik Skadron Udara 21 mengalami kecelakaan di kawasan lereng Gunung Bromo, tepatnya di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/11/2023) siang.
Pesawat pertama bernomor ekor TT-3111 diisi Letkol Pnb Sandhra Gunawan sebagai Frontseater (pilot) dan Kolonel Adm Widiono bertindak sebagai Backseater.
Kemudian pesawat kedua nomor ekor TT-3103 dan ditempati oleh Mayor Pnb Yuda A. Seta selaku Frontseater (pilot) dan Kolonel Pnb Subhan sebagai Backseater.
Keempat pesawat tempur itu take off dari Lanud Abdurrachman Saleh pukul 10.51 WIB, dan dua di antaranya hilang kontak pada pukul 11.18 WIB.
Berdasarkan hasil pemeriksaan TNI Angkatan Udara, kedua pesawat tersebut mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk, saat masuk ke area awan.
Sebanyak empat perwira gugur dalam peristiwa tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.