Salin Artikel

Menhan Prabowo Sebut Kondisi Super Tucano yang Jatuh Termasuk Baru dan Siap Tempur

"Kita evaluasi terus terkait alutsista kita," ungkap Prabowo usai menghadiri kegiatan Dialog dengan Kiai Kampung di Atamimi Palace, Kabupaten Malang, Sabtu (18/11/2023).

Namun, Prabowo menyebut Super Tucano yang mengalami kecelakaan itu terbilang masih bagus. 

"Super Tucano itu masih siap tempur, masih baru itu, kok. Sekitar 2012 lalu dibeli oleh Indonesia," jelasnya.

Hanya saja, menurut mantan Danjen Kopassus itu, setiap pertahanan memang penuh risiko. Meskipun realistis, namun sistem pertahanan tetap penuh dengan bahaya.

"Saya terkejut dengan peristiwa itu. Saya turut belasungkawa dengan anak-anak kita. Setelah ini kita akan menengok ke rumah keluarga," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua dari empat pesawat EMB-314 Super Tucano milik Skadron Udara 21 mengalami kecelakaan di kawasan lereng Gunung Bromo, tepatnya di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/11/2023) siang.

Pesawat pertama bernomor ekor TT-3111 diisi Letkol Pnb Sandhra Gunawan sebagai Frontseater (pilot) dan Kolonel Adm Widiono bertindak sebagai Backseater.

Kemudian pesawat kedua nomor ekor TT-3103 dan ditempati oleh Mayor Pnb Yuda A. Seta selaku Frontseater (pilot) dan Kolonel Pnb Subhan sebagai Backseater.

Keempat pesawat tempur itu take off dari Lanud Abdurrachman Saleh pukul 10.51 WIB, dan dua di antaranya hilang kontak pada pukul 11.18 WIB.

Berdasarkan hasil pemeriksaan TNI Angkatan Udara, kedua pesawat tersebut mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk, saat masuk ke area awan.

Sebanyak empat perwira gugur dalam peristiwa tersebut.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/18/173202578/menhan-prabowo-sebut-kondisi-super-tucano-yang-jatuh-termasuk-baru-dan-siap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke