Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Sukses Uji Tanaman Pangan yang Bisa Bertahan Saat Kemarau, Apa Saja?

Kompas.com - 16/11/2023, 18:08 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Lebih dari 50 varietas tanaman dari beberapa jenis tanaman pangan disebut memiliki keunggulan karena bisa bertahan selama fenomena El Nino melanda Indonesia pada tahun ini.

Keunggulan tersebut diperoleh berdasarkan hasil uji tanam dan pemeriksaan oleh Kementerian Pertanian di Kebun Pemeriksaaan Substantif PVT Dataran Rendah dan Lahan Kebun Percobaan Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian Jawa Timur.

Puluhan varietas tanaman dengan keunggulan bisa bertahan saat musim kekeringan tersebut dipamerkan dalam 1st Agri-Investment Forum and Expo 2023 di Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). 

Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kementerian Pertanian, Leli Nuryati mengatakan, varietas tanaman yang dipersiapkan untuk menghadapi musim kemarau maupun saat el-nino tersebut ditanam pada Agustus 2023.

Baca juga: Terdampak Kekeringan, Ratusan Hektar Tanaman Padi di Jombang Terancam Gagal Panen

Hingga saat ini, ungkap dia, tanaman-tanaman yang dipersiapkan sebagai varietas unggul saat kekeringan tersebut terbukti mampu bertahan meski ketersediaan air cukup minim.

“Kita tanam bulan Agustus, itu kan sudah mulai El Nino. Kemudian sampai dengan tadi, alhamdulillah, semua tanaman masih baik,” kata Leli di Mojokerto, Kamis (16/11/2023).

Dia menyebutkan, varietas tanaman dengan keunggulan bisa bertahan saat musim kemarau maupun el nino tersebut  terdiri dari jenis tanaman pangan yang berkontribusi pada pemenuhan pangan nasional.

Tanaman tersebut meliputi tanaman padi, jagung, serta kedelai. Kemudian, ada pula kacang tanah dan sorgum.

“Semuanya merupakan tanaman-tanaman yang tahan terhadap suasana seperti sekarang, yang lagi panas karena El Nino,” ujar Leli.

Dia menjelaskan, varietas tanaman yang memiliki keunggulan terhadap musim kemarau dan el nino tersebut, akan dipersiapkan untuk disebarluaskan kepada petani dengan menggandeng para pelaku usaha pertanian serta stakeholder pertanian di Indonesia.

Menurut Leli, dengan banyaknya varietas tanaman yang memiliki ketahanan pada musim kekeringan, diharapkan tidak ada penurunan hasil produksi pertanian, meski terjadi kekeringan akibat fenomena el nino.

“Jadi kita tidak perlu khawatir, kita memiliki banyak varietas yang tahan terhadap kekeringan,” kata Leli.

Puluhan varietas tanaman dengan keunggulan bisa bertahan saat musim kekeringan tersebut dipamerkan dalam 1st Agri-Investment Forum and Expo 2023 di Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). 

Apa itu Agri-Investment Forum

Agri-Investment Forum and Expo 2023 merupakan upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan gairah pelaku usaha untuk melakukan investasi sektor pertanian.

Pelaksanaan 1st AIFE 2023 dipusatkan di Kebun Pemeriksaaan Substantif PVT Dataran Rendah dan Lahan Kebun Percobaan Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian Jawa Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com