Dalam pembukaan AIFE 2023, Kementerian Pertanian RI meluncurkan Aplikasi Perizinan Pertanian yang menerapkan sistem terpadu untuk meningkatkan gairah investasi usaha di sektor pertanian.
Aplikasi Perizinan Pertanian memudahkan para pelaku usaha dalam memproses perizinannya serta sudah terintegrasi dengan OSS, INSW, dan aplikasi-aplikasi di Kementerian Pertanian.
Leli Nuryati menuturkan, berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sebut dia, kinerja investasi sektor pertanian selama tahun 2014-2022 melalui Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tumbuh rata-rata sebesar 17,3 persen per tahun.
Baca juga: Harga Cabai di Bandung Tembus Rp 100.000 Per Kg, Kemarau Diduga Jadi Sebab
Sedangkan untuk Penanaman Modal Asing (PMA), pertumbuhan kinerja investasi sektor pertanian sebesar 7,1 persen per tahun.
Dikatakan Leli, dengan kemudahan proses perizinan melalui aplikasi perizinan pertanian, Kementerian Pertanian menargetkan pertumbuhan investasi sektor pertanian pada 2023 bisa meningkat hingga 100 persen
“Target kami, tentunya kami berharap (investasi sektor pertanian) naik seratus persen dibandingkan dengan tahun 2022,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.