Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 30 Menit, Tiga Rumah di Perumahan Elite Surabaya Dibobol Maling

Kompas.com - 16/11/2023, 10:47 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak tiga rumah di perumahan elite di Surabaya dibobol maling pada hari yang bersamaan. Hanya berselang beberapa jam, sejumlah barang berharga hilang dari kediaman korban.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, pencurian tersebut terjadi di tiga rumah yang ada di Perumahan Puri Galaxy, Sukolilo, Senin (13/11/2023).

"Kejadianya di Blok JC 1820 pukul 13.30 WIB, di Blok JC 1832 pukul 13.40 WIB, selanjutnya JC 1818 pukul 14.00 WIB," kata Hendro, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Detik-detik Maling Tersangkut di Plafon, Diduga Kencing Celana karena Panik Tepergok Warga

Berdasarkan rekaman CCTV salah satu rumah di sekitar lokasi, tampak sebuah mobil berwarna hitam mengelilingi perumahan. Diduga, pelaku tengah mengamati rumah yang akan dibobol.

Tak lama, salah seorang pelaku mengenakan jaket merah lebih dulu turun dari mobil. Ia melompati pagar serta membukanya dari dalam. Lalu, temannya berkaos putih menyusul.

"Pembobolan tiga rumah diduga terjadi mulai pukul 13.30 WIB sampai 14.00. Seluruh rumah pelapor pagar dan pintunya dirusak, ada juga yang kaca jendelanya dipecah," jelasnya.

Hendro mengungkapkan, ketiga pemilik rumah tersebut langsung mengecek barang berharganya. Sejumlah perhiasan, uang dan peralatan elektronik hilang.

"Kehilangan berupa perhiasan liontin dan perhiasan lainya, uang tunai sejumlah Rp 2 juta, dua handphone, satu laptop, dan satu tablet," ujar dia.

Baca juga: Momen Maling Tersangkut di Plafon, Pelaku Teriak Minta Tolong

Mengetahui itu, korban secara bergantian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukolilo.

Namun, Polrestabes Surabaya mengambil alih kasus tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kasus pencurian dengan pemberatan atau pembobolan rumah, masih dalam tahap penyelidikan. Untuk identitas masing-masing pelaku sudah ada," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda Asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda Asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com