Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpakaian seperti Ninja, Maling di Kota Malang Beraksi Gasak HP Harga Rp 3 Juta

Kompas.com - 02/11/2023, 18:37 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang maling beraksi membobol rumah yang berada di Jalan Candi Mendut Blok 6 RT 5 RW 10 Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

Saat beraksi, pelaku berpakaian serba hitam mirip ninja. Ia mengenakan penutup kepala balaclava.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/11/2023), pukul 03.56 WIB, memasuki waktu subuh. Rumah yang dibobol milik pasangan suami istri (pasutri) lansia berinisial SA (70) dan YA (65).

Salah satu warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut, Catur Mulyono (45), mengatakan, pelaku bisa masuk ke rumah korban dengan cara memecahkan atap kaca rumah.

Baca juga: Aniaya Maling Seng Kandang Kambing hingga Tewas, 3 Pria di Medan Jadi Tersangka

Selanjutnya, pelaku menjebol teralis. Aksi pelaku diketahui dari rekaman CCTV sekitar lokasi kejadian.

Saat kejadian, kondisi rumah sedang kosong ditinggal kedua penghuninya yang sedang shalat subuh di masjid terdekat.

Usai melaksanakan shalat, korban mengecek rekaman CCTV rumah melalui HP.

"Ketika itu diketahui, bahwa gambar CCTV-nya kok buram, kemudian bapak dan ibu ini curiga dan langsung pulang ke rumah. Istrinya memanggil satpam dan suaminya masuk ke dalam rumah," kata Catur pada Kamis (2/11/2023).

Saat itulah, SA berteriak ketika melihat maling tersebut yang sudah berada di dalam rumah.

Maling tersebut bergegas kabur melewati atap dan kemudian melompat turun menuju blok sebelahnya, atau Jalan Candi Mendut Blok 5.

Baca juga: Ruang Paripurna DPRD Sleman Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Kemudian, satpam yang mengetahui juga sudah berusaha mengejar pelaku, tetapi kehilangan jejak.

"Pelaku mencuri HP, harganya sekitar Rp 3 juta. Pas kabur ke blok sebelah, malingnya mencopot pakaian ninjanya dan berpakaian biasa, kelihatan di CCTV," katanya.

Pelaku ketika kabur, memakai kaos berwarna coklat dan bercelana jeans pendek. Pasutri tersebut juga belum melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.

"Setahu saya, korban belum laporan ke polisi. Dan rumah korban ini sudah tiga kali jadi sasaran pencurian, saat kejadian kedua, korban kehilangan perhiasan gelang emas," katanya.

Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengatakan, pihaknya akan segera mendalami kejadian tersebut.

Baca juga: Polisi Diteriaki Maling Saat Geledah Pengedar Narkoba di Bima

Dia mengimbau, apabila masyarakat menjadi korban kejahatan, maka sudah seharusnya segera melapor ke polisi.

"Nanti kami akan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), kemudian dari hasil olah TKP, akan dilakukan penyelidikan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com