Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkhan Kaka Cetak Gol Kedua di Piala Dunia U-17, Sang Ayah: Tetap Rendah Hati

Kompas.com, 14 November 2023, 15:52 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Pemain Timnas U-17 Arkhan Kaka Putra Purwanto (16) kembali mencetak gol saat melawan Panama pada laga Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (13/11/2023).

Kaka, sapaannya, membobol gawang lawan di menit ke-54 melalui sundulan kepala setelah menerima umpan di kotak penalti dari Welber Jardim.

Gol tersebut merupakan gol kedua Timnas U-17 Indonesia sekaligus juga gol kedua Kaka selama dua kali bertanding di Grup A, Piala Dunia U-17.

Baca juga: Piala Dunia U-17: Suporter Timnas yang Tampil Nyentrik Saat Indonesia Tahan Panama, Gowes dari Temanggung dan Cat Tubuh

Sang ayah, Purwanto Suwondono meminta Kaka tetap tidak terlena oleh prestasi awal yang dia raih, termasuk predikat sebagai ‘Player of the Match’ selama laga melawan kesebelasan Panama itu.

“Saya tekankan kepada Kaka bahwa Piala Dunia ini sebuah proses baginya untuk menempa diri. Tetaplah rendah hati,” kata sang ayah yang juga merupakan Direktur Borneo FC Academy tersebut kepada Kompas.com di Blitar, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Sang Pencetak Gol di Piala Dunia U-17, Arkhan Kaka, Mengenal Bola dari Lapangan Desa

Mantan striker kesebelasan Timnas era 1990-an itu menilai Kaka dan kesebelasan Timnas U-17 sedang berproses di jalur yang benar setelah bertanding untuk kedua kalinya di Grup A ajang Piala Dunia U-17.

“Saya kira Kaka dan Timnas U-17 secara keseluruhan sudah mulai menemukan kepercayaan diri, mulai ber-‘progress’ menuju puncak permainan mereka,” ujar Purwanto.

Pemain timnas U17 Indonesia, Arkhan Kaka Putra Purwanto (kanan), berjabat tangan dengan rekannya Figo Dennis seusai berhasil mencetak gol ke gawang Ekuador pada laga Grup A Piala Dunia U17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023). Hasil imbang kontra Ekuador membuat Indonesia kini menempati peringkat dua klasemen Piala Dunia U17 2023 Grup A dan menjaga peluang lolos ke fase gugur.ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra Pemain timnas U17 Indonesia, Arkhan Kaka Putra Purwanto (kanan), berjabat tangan dengan rekannya Figo Dennis seusai berhasil mencetak gol ke gawang Ekuador pada laga Grup A Piala Dunia U17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023). Hasil imbang kontra Ekuador membuat Indonesia kini menempati peringkat dua klasemen Piala Dunia U17 2023 Grup A dan menjaga peluang lolos ke fase gugur.

Purwanto membantah anggapan kesebelasan U-17 Panama lebih mudah ditaklukkan dibandingkan kesebelasan Ekuador yang dihadapi Timnas U-17 sebelumnya.

Karena itu, lanjutnya, kemampuan Timnas Indonesia mengimbangi permainan kesebelasan Panama hingga akhirnya berhasil mencetak gol dan menyamai skor 1-1 hingga akhir pertandingan merupakan sebuah kemajuan.

Purwanto melihat irama permainan Timnas U-17 Indonesia sebagaimana ditunjukkan pada sesi pertandingan melawan kesebelasan U-17 Panama mengindikasikan mulai terbangunnya kekompakan dan kepercayaan diri tim.

“Begitu juga Kaka. Dia menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Dia lebih percaya diri,” tuturnya.

Baca juga: Ratu Tisha: Piala Dunia U-17 2023 Sebagai Kesempatan Pembelajaran untuk PSSI dan Indonesia


Jika semangat tersebut dapat dijaga, lanjutnya, maka Timnas U-17 akan bisa berlaga secara optimal menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya selama Piala Dunia U-17.

Terkait gol yang dicetak saat melawan kesebelasan Panama, Purwanto menduga gol tersebut merupakan buah dari latihan-latihan yang dijalani Kesebelasan Timnas U-17 Indonesia.

“Sepertinya umpan-umpan bola panjang yang bisa dieksekusi dengan sundulan kepala oleh Kaka itu sering diperagakan selama latihan-latihan mereka. Saya lihat umpan-umpan panjang itu banyak diberikan pada Kaka yang kebetulan berpostur tinggi dan memiliki kecepatan lari yang memadai,” terangnya.

Baca juga: Dengan Juru Bahasa Isyarat, Informasi Piala Dunia U17 2023 Bisa untuk Semua Termasuk Berkebutuhan Khusus

Kepada kesebelasan Timnas U-17 Indonesia, Purwanto berpesan untuk terus menjaga semangat bertanding di setiap pertandingan.

“Dan saya perlu sampaikan pesan untuk kesebelasan Timnas bahwa setiap pertandingan adalah pertandingan final. Maka selalu bermainlah all out di setiap kesempatan,” ujar pengelola Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra Tunas Muda Blitar itu.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau