Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia U-17: Suporter Timnas yang Tampil "Nyentrik" Saat Indonesia Tahan Panama, Gowes dari Temanggung dan Cat Tubuh

Kompas.com - 14/11/2023, 05:10 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu suporter Timnas Indonesia tampil nyentrik karena ada lukisan di badannya saat menonton laga melawan Panama.

Duel Timnas U17 Indonesia vs Panama U17 merupakan matchday kedua penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (13/11/2023).

Pria bertubuh gempal dengan cat berbagai warna tampak menarik perhatian di tribune VIP Stadion GBT. Dia terlihat berdiri ke arah lapangan ketika kedua tim keluar dari lorong ruang ganti.

Baca juga: Piala Dunia U-17, Khofifah Puji Penampilan Kiper Timnas Indonesia

Dia adalah, Katon, warga asal Temanggung, Jawa Tengah (Jateng). Pria 38 tahun tersebut berangkat menggunakan sepedanya untuk menonton semua pertandingan Timnas U17 Indonesia.

"Kemarin gowes, hari Kamis sampai sini (Surabaya), perjalanan satu minggu. Capek, kaki bengkak," kata Katon saat berada di Stadion GBT, Senin (13/11/2023).

Tak hanya itu, Katon juga rela melukis gambar Presiden FIFA Gianni Infantino di bagian perutnya. Sedangkan punggungnya merupakan karikatur dirinya tengah naik sepeda.

"Bikin (lukisan) ini sekitar lima jam, body painting dari cat semprot. Wajah Presiden FIFA, dan belakang menunjukkan gowes dari Temanggung ke Surabaya," jelasnya.

Katon mendapatkan bantuan tempat tinggal sementara dari suporter Persebaya, Bonek, selama Timnas Indonesia bertanding dalam Piala Dunia U-17.

Baca juga: Respons Presiden Jokowi Usai Timnas U-17 Indonesia Imbang Lawan Ekuador

"Menginapnya ditampung sama Bonek Simo, sampai pertandingan Indonesia selesai. Ini kasihan, enggak ada uang, terus digratiskan (Lukisan di badan)," ucapnya.

"Dulu di Jakarta habis Rp 4 juta, itu gambar badannya Rp 1,5 juta, tiket Timnas lawan Argentina Rp 1,5 juta dan sisanya buat makan," tambahnya.

Katon mengungkapkan, semua hal yang dilakukannya tersebut merupakan bentuk kecintaanya terhadap sepak bola Indonesia. Dia berharap Timnas bisa bersaing di Piala Dunia U-17.

"Mudah-mudahan PSSI, semakin maju baik lagi, enggak ada oknum yang bikin rugi sepak bola Indonesia. Walaupun nonton di TV tetap berikan doa terbaik untuk Timnas Indonesia," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com