Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unej Hentikan Kegiatan UKM Mahadipa Buntut Peserta Diklat Tewas

Kompas.com - 13/11/2023, 22:39 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) memberhentikan sementara kegiatan UKM Mahasiswa Divisi Pecinta Alam (Mahadipa). Hal ini buntut dari kasus tewasnya mahasiswi saat mengikuti kegiatan diklat dasar yang ke-20 Mahadipa.

“Untuk kegiatan diberhentikan dulu, evaluasi mandiri dulu karena kejadian ini sangat kita sayangkan,” kata Dekan Fakultas Teknik Universitas Jember Triwahju Hardianto saat konferensi pers di Fakultas Teknik Unej, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Panitia Diklat yang Tewaskan Mahasiswi Unej Ungkap Alasan Korban Tak Segera Dievakuasi

Pihaknya turut berbelasungkawa atas meninggalnya Nadhifa Naya Damayanti, mahasiswi Prodi Teknik Lingkungan, dalam kegiatan itu.

Dia menyebut, kegiatan diklat itu sudah mendapatkan izin dengan Nomor 10138 tanggal 19 Oktober 2023, pada tanggal 21 Oktober 2023 sampai dengan 12 November 2023.

Baca juga: Penyelidikan Kasus Tewasnya Mahasiswi Unej Saat Ikut Diklat Pecinta Alam Dihentikan

Kegiatan itu dimulai dengan kegiatan di dalam kampus hingga pemberian materi lapang di luar kampus.

“Materi lapang ini ada di luar Fakultas Teknik,” ujar dia.

Dia menambahkan, awalnya jumlah peserta diklat sebanyak lima orang, namun dua orang mengundurkan diri sehingga hanya tersisa 3 orang. Sedangkan panitia sendiri berjumlah 12 orang.

Mereka berangkat ke daerah lereng Gunung Argopuro pada 8 November 2023. Lalu, pada 10 November 2023 pukul 14.00 WIB, salah satu peserta mengalami drop, sehingga panitia segera berusaha untuk merawat, dan menghentikan kegiatan.

“Panitia merawat yang bersangkutan dan menunggu kondisinya membaik, sambil berkoordinasi dengan Basarnas dibantu SAR OPA, dan senior (alumni Mahadipa),” ucap dia.

Lalu, pada malam harinya, kondisi korban semakin memburuk sehingga panitia meminta bantuan evakuasi kepada Basarnas melalui SAR OPA. Setelah itu, pada11 November 2023 pagi, korban bisa dievakuasi dan diarahkan ke IGD RSUD dr. Soebandi Jember.

“Setelah diperiksa, yang bersangkutan sudah dinyatakan meninggal,” tutur dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa 'Rice Cooker' dan Rokok Berlebih

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa "Rice Cooker" dan Rokok Berlebih

Surabaya
Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Surabaya
Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Surabaya
Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Surabaya
17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

Surabaya
Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Surabaya
Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com