Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Pembukaan Piala Dunia U-17 di Surabaya Habis Terjual, 38.000 Suporter Siap Sambut Timnas Indonesia

Kompas.com, 9 November 2023, 19:53 WIB
Ghinan Salman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya akan dipadati 38.000 suporter pada pembukaan Piala Dunia U-17, Jumat (10/11/2023).

Tiket untuk acara pembukaan dan dua pertandingan pertama di venue tersebut telah habis terjual.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis (9/11/2023).

"Informasi terakhir, 38 ribu sudah ludes," kata Eri.

Baca juga: Merchandise Piala Dunia U-17 Karya UMKM Surabaya Mulai Dipasarkan, Simak Harga dan Lokasinya

Ia mengatakan, masyarakat pecinta bola, khususnya warga Kota Surabaya sangat antusias menyaksikan event sepak bola kelompok usia bergengsi itu yang untuk pertama kalinya digelar di Indonesia.

"Untuk opening ceremony sudah habis. Inilah Kota Surabaya. Kami siap mendukung penuh Timnas. Ayo datang dan kita kawal Timnas hingga berhasil lolos ke babak berikutnya," ujar Eri.

Pada hari pembukaan Piala Dunia U-17 di Stadion GBT, Surabaya akan menjadi saksi dua pertandingan Grup A, yaitu Panama vs Maroko dan Indonesia vs Ekuador.

Timnas Indonesia akan bermain di GBT sebagai homebase selama penyisihan grup.

Pertandingan perdana yang digelar adalah Panama vs Maroko pada pukul 16.00 WIB.

Kemudian pertandingan Indonesia vs Ekuador akan berlangsung pukul 19.00 WIB.

Eri mengatakan, Kota Surabaya siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023 yang akan dimulai Jumat (10/11/2023), bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Baca juga: Cerita Pelaku UMKM Surabaya Kebanjiran Permintaan Suvenir Piala Dunia U-17

Ia menegaskan, semua persiapan sudah selesai dan tidak ada lagi komentar FIFA untuk Gelora Bung Tomo (GBT), stadion utama yang akan digunakan untuk pertandingan Timnas Indonesia di Grup A selama Piala Dunia U-17.

"Piala Dunia sudah siap semua. Kemarin FIFA sudah ke Surabaya dan menyatakan tidak ada lagi komentar untuk GBT."

"Mohon doanya untuk seluruh warga Indonesia, khususnya warga Surabaya, acara Piala Dunia U-17 besok bisa berjalan lancar, aman, dan selamat," kata Eri.

Ia menjelaskan, masyarakat dari seluruh Indonesia, khususnya Surabaya siap all out mendukung Timnas Indonesia agar bisa meraih kemenangan dan lolos dari fase grup.

"Kami mendoakan kesuksesan untuk timnas Indonesia agar bisa meraih kemenangan dan lolos dari fase grup," ujar Eri Cahyadi.

Eri Cahyadi berharap, Piala Dunia U-17 yang digelar di Kota Pahlawan ini bisa menjadi ajang promosi bagi Surabaya dan Indonesia di mata dunia.

Baca juga: Pengamanan Laga Piala Dunia U-17, Kabareskrim Minta Polisi Pantau Suporter Bawa Bendera Israel dan Palestina

Dia juga mengimbau masyarakat menjaga ketertiban dan kebersihan selama acara berlangsung.

"Saya harap Piala Dunia 2023 ini bisa menjadi momen bersejarah bagi Surabaya dan Indonesia." 

"Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita bisa menggelar acara sebesar ini dengan baik," kata Eri.

"Saya juga minta kepada masyarakat menjaga ketertiban dan kebersihan. Jangan sampai ada yang merusak fasilitas umum atau membuat keributan."

"Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah tuan rumah yang ramah dan bersahabat," tutur Eri Cahyadi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau