Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Status Khofifah di TKN Prabowo-Gibran

Kompas.com, 7 November 2023, 17:38 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa akan membantu memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Secara rinci, Airlangga menyampaikan, Khofifah akan melakukan upaya pemenangan tersebut di Jatim.

"Nanti akan memenangkan (Prabowo-Gibran) di Jawa Timur," kata Airlangga, Senin (6/11/2023) malam, dikutip dari TribunJatim.com.

Selain Khofifah, dia menambahkan, politisi senior, Soekarwo, juga akan membantu memenangkan Prabowo-Gibran di Jatim.

"Ibu Khofifah dan Pakde Karwo (Soekarwo) itu akan membatu memenangkan (Prabowo-Gibran di Jatim," ujar Airlangga.

Baca juga: Penunggak Pajak Kendaraan Bakal Diumumkan lewat Speaker SPBU

Airlangga meyakini, dengan kekuatan tim pemenangan Prabowo-Gibran di Jatim saat ini, Prabowo-Gibran akan menang di wilayah tersebut.

Belum masuk TKN Prabowo-Gibran

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid menjelaskan alasan pihaknya belum memasukkan nama Khofifah ke dalam struktur TKN.

Menurutnya, pihaknya menghormati Khofifah yang kini masih menjabat sebagai Gubernur Jatim.

"Nanti kalau kami tulis, belum-belum, nanti (dibilang) mau politisasi ASN," ucap Nusron.

Nusron mengakui bahwa dia pun ingin agar Khofifah segera bergabung. Meski begitu, dia melanjutkan, masuknya Khofifah ke dalam struktur TKN Prabowo-Gibran tinggal menunggu "hilal".

Baca juga: Pulang Berobat, Ayah dan Anak Dianiaya 3 Pengendara Motor Bercelurit

"(Khofifah) Juga pasti ingin cepat-cepat juga (bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran)," tutur Nusron.

"Pokoknya tunggu hilal. Tafsirkan sendiri," imbuhnya.

Fokus sebagai Gubernur Jatim

Sebelumnya, Khofifah menegaskan bahwa dia belum mempunyai rencana bergabung dengan tim pemenangan pasangan Bacapres-Bacawapres mana pun.

Khofifah menekankan, saat ini dia masih fokus memaksimalkan tugasnya sebagai Gubernur Jatim.

Baca juga: Pesilat Tewas Saat Latih Tanding di Gresik, Pelatih dan Wasit Jadi Tersangka

"Izinkan saya memaksimalkan tugas sebagai gubernur. Masa jabatan saya sebagai gubernur di periode ini berakhir pada 31 Desember 2023," papar Khofifah, di Kabupaten Probolinggo, Kamis (2/11/2023).

Menurutnya, semua Bacapres dan Bacawapres yang ada saat ini adalah temannya.

"Pasangan Bacapres-Bacawapres itu temanku semua," pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau