Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Otopsi, Guru Ngaji di Sidoarjo Tewas karena Lehernya Dijerat

Kompas.com - 07/11/2023, 17:17 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi telah mengeluarkan hasil otopsi Askurniyah (59), guru ngaji yang ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya sendiri Desa Magersari, Sidoarjo Kota, Sidoarjo, Sabtu (4/11/2023).

Kepala Rumah Sakit Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri di Porong AKBP dr Eko Yunianto mengatakan, pihaknya menerima jenazah korban dari penyidik, Sabtu, sekitar pukul 12.30 WIB.

"Karena dianggap (meninggal) tidak wajar, penyidik meminta dilakukan otopsi. Sore harinya pukul 18.00 dilakukan otopsi terhadap tubuh korban di instalasi forensik RS Bhayangkara Porong," kata Eko.

Baca juga: Seorang Perempuan di Sidoarjo Ditemukan Tewas dalam Rumahnya dengan Tangan Terikat

Eko menyebutkan, berdasarkan hasil otopsi tim forensik, korban sempat mengalami kekerasan sebelum tewas. Perempuan tersebut mengalami luka paling parah di bagian leher.

"Memang ditemukan beberapa temuan, salah satunya ditemukan tanda kekerasan di tubuhnya. Paling signifikan ini ada jeratan di leher korban," jelasnya.

Selain itu, kata Eko, korban yang merupakan guru mengaji di kampungnya tersebut juga mengalami kekerasan menggunakan benda tumpul di sejumlah bagian tubuh lainnya, yakni mata dan bibir.

"Berdasarkan kesimpulan tim forensik, ini memang disebabkan karena luka lecet, atau kekerasan di daerah leher. Dia menekan pembuluh darah di leher hingga menyebabkan mati lemas," ucapnya.

Namun, Eko sendiri belum bisa memastikan leher korban dijerat menggunakan apa. Menurut dia, hal itu merupakan ranah penyidik, dan bisa dipastikan setelah kasus itu didalami.

"Kami belum bisa menyimpulkan, itu ranah proses penyidikan. Tapi ini ada proses benda dililit, jadi penyidik bisa mengembangkan di TKP," ujar dia.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro masih belum mengungkapkan hasil visum. Dia meminta doa agar pelaku bisa segera tertangkap.

"Doakan, doakan, supaya cepat terungkap (kasusnya)," kata Kusumo, ketika ditemui di Polresta Sidoarjo, Selasa (7/11/2023).

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita di Sidoarjo, ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan, Sabtu (4/11/2023), pagi. Perempuan tersebut diduga telah menjadi korban perampokan saat berada di rumah.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, korban tewas tersebut adalah Askurniyah (59), warga Desa Magersari, Sidoarjo Kota, Sidoarjo.

"Korban ditemukan oleh anaknya di kamar dengan bersimbah darah di bagian wajah," kata Andaru, ketika tengah berada di lokasi kejadian.

Baca juga: Gunung Penanggungan Mojokerto Terbakar, Api Terlihat dari Sidoarjo

Ketika itu, kata Andaru, korban masih sempat berbincang dengan anaknya sekitar pukul 09.00 WIB. Namun, setelah putranya pergi dan kembali lagi, perempuan itu sudah ditemukan tak bernyawa.

"Diketahui bahwa korban memang dalam posisi meninggal dunia dengan posisi tangan terikat, dan juga leher tercekik," jelasnya.

Berdasarkan keterangan saksi, wanita tersebut sempat meminta tolong di dalam rumahnya yang terkunci. Lalu, seorang pria keluar dari kediaman itu menggunakan sepeda motor korban.

"Untuk penyebabnya dan indikasinya apa masih kami dalami. Yang jelas dalam kematian ini ada kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Surabaya
Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com