Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Anak Pelawak Surabaya Eko Londo Saat Ceritakan Kondisi Ayahnya Usai Kecelakaan

Kompas.com - 03/11/2023, 19:09 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Herlina Puspitasari (30), anak Eko Kurniawan Untoro (66) alias Eko Londo, menitikkan air mata saat melihat ayahnya belum sadarkan diri setelah mengalami kecelakaan tunggal.

Anak kelima Eko Londo tersebut bercerita, dia mendapatkan kabar ayahnya kecelakaan, Kamis (26/10/2023) malam. Ketika itu, dia belum mengetahui kronologi insiden tersebut.

“Kami (keluarga) memang di datangi PMI (Palang Merah Indonesia), tapi kami enggak tahu kronologi kecelakaan," kaya Herlina, saat berada di RSUD dr Soetomo, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: Pelawak Eko Londo Alami Gegar Otak karena Kerasnya Kecelakaan

"Cuma diinformasikan, (Eko Londo) kecelakaan dan sudah di Soetomo (RSUD Dr Soetomo) dalam keadaan tidak sadar. Mungkin jam 23.00 WIB, saya menemani papa sudah tidak sadar,” tambahnya.

Herlina mengungkapkan, Eko Londo pada hari itu sempat menggelar pertunjukan di SMA Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo.

Lalu, ayahnya pulang ke rumah Kembang Kuning Kulon, Kecamatan Sawahan.

"Jam 21.00 WIB keluar bawa sepeda motor, karena dekat mungkin dan mungkin ngantuk atau seperti apa (akhirnya mengalami kecelakaan),” ujar dia.

Akhirnya, tangis Herlina pecah saat menceritakan kondisi kesehatan ayahnya sekarang.

Saat ini, kesadaran Eko Londo sudah mulai pulih, ditandai dengan gerakan kecil di tangannya.

“Kami sudah lihat respons Papa (Eko Londo) memang ada pergerakan,” ucapnya.

Akan tetapi, lelaki tersebut hingga sekarang belum membuka matanya, sejak mengalami kecelakaan.

Baca juga: Pelawak Surabaya Eko Londo Belum Sadar karena Terluka Parah usai Kecelakaan

 

Sang anak pun berharap agar ayahnya itu bisa segera pulih dan beraktivitas kembali.

“Berharap pasti lebih baik kesehatan Papa, pulih kembali, kami berdoa terus yang terbaik. Minta doa pada masyarakat semoga Papa saya pulih dan sehat lagi,” ujarnya.

Dibertikan sebelumnya, Dokter bedah saraf, dr Pandu Wicaksono mengatakan, Eko Londo saat datang dengan keadaan luka berat. Bahkan, kondisi kesadaranya menurun, hingga hampir mendekati koma.

"Pasien datang dengan kesadaran sangat turun. Masuk kategori gagar otak berat. Kondisi kesadaran rendah, hampir mendekati koma," kata Pandu, di RSUD dr Soetomo, Jumat (3/11/2023).

Lalu, perawat langsung berusaha menstabilkan pernapasan dan detak jantung Eko Londo. Setelah membaik, tim medis baru melakukan pemerikasaan laboratorium, rontgen dan CT scan.

"Kemungkinan kerusakan bukan hanya pendarahan tapi sampai ke dalam sel-selnya, karena saking hebatnya benturan, bisa putus atau terpelintir. Itu yang memengaruhi kesadaran dan respon dari luar," jelasnya.

Baca juga: Pelawak Eko Londo Kecelakaan, Dilarikan ke RSUD dr. Soetomo Surabaya

Selain itu, Eko Londo juga mengalami patah tulang di bagian dada. Hal itu berdampak pada paru-parunya.

Tim medis memberikan obat dan oksigen, karena di area itu terus mengeluarkan darah.

"Ada pemeriksaan leher, sedikit kecurigaan pergeseran leher tapi sementara masih observasi. Saat ini fokus memperbaiki kondisi saraf dan organ lainnya, belum ada (tindakan) operasi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com