Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11.600 Meter Pipa yang Rusak akibat Kebakaran Gunung Bromo Diperbaiki, Air Bersih Mengalir Lagi

Kompas.com - 03/11/2023, 14:05 WIB
Ahmad Faisol,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda Bromo turut merusak pipa air bersih ke rumah warga sepanjang 11.600 meter. Pemprov Jatim harus memperbaiki pipanisasi di lokasi tersebut.

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto berharap sarana dan prasarana air bersih yang sudah diperbaiki dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat di kawasan Gunung Bromo.

Dia mengajak dan mengingatkan warga sekitar agar menjaga dan merawat fasilitas air bersih yang ada agar dapat terus dimanfaatkan warga sekitar dan pengunjung yang datang ke kawasan Bromo.

Baca juga: Berkas Perkara Kasus Kebakaran Bromo akibat Flare Prewedding Dinyatakan Lengkap

"Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kawasan Gunung Bromo beberapa waktu lalu berdampak pada rusaknya pipa saluran air bersih di beberapa desa," kata Ugas saat mendampingi Gubernur Jatim Khofifah meninjau perbaikan pipa di Bromo, Kamis (2/11/2023).

Menurut Ugas, berdasarkan assessment BPBD Provinsi Jawa Timur, kerusakan pipa yang terjadi di empat desa di lereng Gunung Bromo mencapai panjang 11.600 meter.

Ini meliputi Desa Ngadirejo sepanjang 1.600 meter, Desa Sapikerep 3.400 meter, Desa Ngadas 5.100 meter, dan Desa Wonokerto sepanjang 1.500 meter.

Setelah dilakukan bantuan perbaikan pipanisasi oleh BPBD Provinsi Jawa Timur, ribuan masyarakat bisa menikmati lagi air bersih dari sumber air yang sempat terdampak kebakaran tersebut.

"Sedikitnya 2.240 KK atau sekitar 6.472 jiwa yang tersebar di empat desa telah menerima manfaat dari perbaikan pipanisasi," tukas Ugas.

Baca juga: Pipa Air Bersih yang Rusak akibat Kebakaran Gunung Bromo Rampung Diperbaiki

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau perbaikan sarana prasarana air bersih pasca-kebakaran hutan dan lahan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Peninjauan diawali di kantor desa Ngadas. Di tempat ini Gubernur membuka kran tandon air sebagai simbolisasi pemanfaatan kembali saluran pipa air bersih untuk masyarakat di sekitar kawasan Gunung Bromo.

Peninjauan dilanjutkan ke Pura Agung Dharma Bhakti yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Kantor Desa Ngadas. Di sini Khofifah juga membuka kran tandon air yang berada di halaman Pura.

Kegiatan Khofifah diakhiri dengan melakukan peninjauan jalur pipanisasi di area padang savana pasir berbisik sekaligus melakukan pengecekan pipanisasi aliran air bersih untuk desa-desa di sekitar Gunung Bromo.

“Semoga perbaikan pipanisasi ini semakin menguatkan rasa gotong royong dan upaya pelestarian lingkungan di kawasan Gunung Bromo,” kata Khofiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Surabaya
Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Surabaya
Prostitusi Anak di Surabaya, Korban Tak Diberi Upah dan Layani 20 Orang Sehari

Prostitusi Anak di Surabaya, Korban Tak Diberi Upah dan Layani 20 Orang Sehari

Surabaya
Diduga Mesum di Mobil, Pengendara di Jember Kabur dan Tabrak Motor Polisi

Diduga Mesum di Mobil, Pengendara di Jember Kabur dan Tabrak Motor Polisi

Surabaya
Ayah di Banyuwangi Tega Cabuli Anak Kandungnya

Ayah di Banyuwangi Tega Cabuli Anak Kandungnya

Surabaya
2 Tahun Kabur, Lansia di Pamekasan yang Menghamili Anak di Bawah Umur Ditangkap

2 Tahun Kabur, Lansia di Pamekasan yang Menghamili Anak di Bawah Umur Ditangkap

Surabaya
5 Korban Selamat Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo Masih Dirawat di RS

5 Korban Selamat Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo Masih Dirawat di RS

Surabaya
Kesaksian Warga soal Kecelakaan Fortuner di Jalur Bromo, 4 Orang Terkapar dan Ada Suara Anak Minta Tolong

Kesaksian Warga soal Kecelakaan Fortuner di Jalur Bromo, 4 Orang Terkapar dan Ada Suara Anak Minta Tolong

Surabaya
Sopir Fortuner yang Kecelakaan Baru Pertama Lewati Jalur di Bromo

Sopir Fortuner yang Kecelakaan Baru Pertama Lewati Jalur di Bromo

Surabaya
Pilkada Sumenep Tanpa Calon Perseorangan meski Ada yang Ambil Formulir Pendaftaran

Pilkada Sumenep Tanpa Calon Perseorangan meski Ada yang Ambil Formulir Pendaftaran

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Surabaya
Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Surabaya
Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com