Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Situbondo Ingatkan ASN untuk Netral, "Like" dan Komentar di Medsos Dilarang

Kompas.com - 03/11/2023, 10:43 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo Ahmad Faridl Ma'ruf mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas dalam Pemilu dan Pilkada 2024.

Dia secara resmi telah mengeluarkan imbauan kepada semua ASN untuk bersifat netral.

Surat Edaran yang dikeluarkan bernomor 164/PM.00.02/K.JI-25/11/2023. Surat tersebut telah dikirim kepada Bupati Situbondo, Polres Situbondo, Kodim 0823, Kejaksaan Situbondo dan Departemen Agama Situbondo.

"Surat edaran tersebut sudah kami kirim hari ini (Kamis/2/11/2023)," kata Faridl saat ditemui Kompas.com di kantor Bawaslu Situbondo, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: 5 Bangunan di Situbondo Ludes Terbakar, 2 Korban Terluka

Dalam aturannya, semua ASN, TNI dan Polri harus netral. Mereka tidak boleh mendukung peserta pemilu, pilkada ataupun pileg. Sehingga, ASN benar-benar netral dan tidak terkesan berpihak kepada salah satu calon.

"Komentar, like dan kirim ulang di sosial media salah satu calon pemilu, pilkada dan pileg 2024 dilarang," katanya.

Baca juga: Rumah di Situbondo Terbakar Akibat Anak Bermain Masak-masakan

Dia juga menegaskan bahwa Bawaslu Kabupaten Situbondo tidak segan untuk melakukan pelaporan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) jika ada ASN, TNI dan Polri yang tetap mendukung salah satu calon.

"Kalau ada yang tetap mendukung calon, maka ASN tersebut kami laporkan ke KASN, bentuknya rekomendasi dan yang menindak adalah KASN," katanya.

Salah satu bentuk sanksi yang akan diberikan kepada ASN yang melanggar netralitas yakni penundaan kenaikan pangkat hingga pemecatan secara tidak hormat. Sehingga, semua ASN perlu memerhatikan aturan tersebut secara serius.

"Bawaslu mencatat kasus pelanggaran netralitas ASN di Situbondo pernah terjadi pada Pilkada 2020, dan KASN sampai memutuskan yang bersangkutan bersalah dan disanksi disiplin," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com