Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Wali Kota Malang Sebut Harga Gula Tidak Terkendali, Cabai Semakin Pedas, Beras Tinggi

Kompas.com - 02/11/2023, 13:46 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

"Saya sudah minta beras SPHP dari Bulog untuk bisa menggelontor supaya lebih bisa menstabilkan," katanya.

Sedangkan harga cabai di pasar cenderung tinggi, mencapai Rp 80.000 setiap kilogram.

"Jadi semakin pedas ya, cabai nanti saya lihat di pasar lain. Tapi kalau harga bahan pokok relatif aman, kecuali gula," katanya.

Salah satu pedagang sayur Pasar Bunulrejo, Kasyanto (45) mengatakan, kenaikan harga cabai sudah terjadi sekitar dua minggu lalu. Jika dibandingkan sebelum-sebelumnya, harganya Rp 40.000 setiap kilogram.

Baca juga: Harga Beras Naik, Pj Gubernur Jabar Siapkan Operasi Pasar

Menurutnya, kenaikan harga cabai dipengaruhi karena kemarau panjang, sehingga pasokan yang ada terdapat berasal dari luar Pulau Jawa.

"Harga cabai rawit merah eceran per kilo Rp 80.000, naiknya sudah dua minggu, sebelumnya Rp 40.000, barangnya sekarang susah, ini kemungkinan naiknya pengaruh kemarau panjang," katanya.

Selain itu, kenaikan harga cabai itu tidak berpengaruh terhadap penjualannya.

"Tapi cabai ini bukan kebutuhan pokok, pembeli dari golongan rumah tangga enggak beli banyak, rata-rata seperempat kilo. Mungkin pengaruhnya ke penjual makanan, tapi tetap ramai yang beli karena mau enggak mau," katanya.

Sedangkan, pedagang sembako Kusnan (65) menyampaikan, untuk harga beras saat ini rata-rata Rp 14.500 - Rp 15.000 setiap kilogram. Kemudian, untuk harga beras premium 5 kilogram saat ini antara Rp 72.000 - Rp 75.000.

"Naiknya sudah satu bulanan, naiknya perlahan ratusan rupiah, sebelumnya lima kilo itu harga Rp 65.000, Rp 70.000," katanya.

Begitu juga dengan harga gula yang sudah mengalami kenaikan sekitar lebih dari satu minggu.

"Gula juga naik perkilo Rp 16.000, sudah satu mingguan lebih naiknya, sebelumnya Rp 15.000, ya ngaruhnya yang beli berkurang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com