Tubuh ular dipotong menjadi tiga bagian. Bagian kepala terlempar ke wilayah Pantai Grajagan Banyuwangi, bagian tubuh terdapat di Pantai Watu Ulo, dan bagian ekornya terdapat di Pacitan.
Berdasarkan legenda pada zaman dahulu, hidup sepasang suami istri yang tidak mempunyai anak.
Baca juga: Pantai Watu Ulo di Jember, Konon Ada Tubuh Ular Naga Jahat
Keduanya kemudian bertemu dengan Joko Mursodo yang saat itu masih kecil dan sedang melarikan diri dari Banyuwangi.
Dalam perjalanan waktu, pasangan suami istri tersebut merawat Joko Mursodo hingga dewasa.
Joko Mursodo berhasil mengalahkan ular Nogo Rojo dengan kesaktiannya.
Pada saat pasangan suami istri meninggal, Joko Mursodo memutuskan untuk pergi seorang diri ke pulau kosong yang bernama Nusa Barong. Letak pulau tersebut di sebelah selatan Pulau Jawa.
Nama Nusa Barong memiliki dua arti, Nusa berarti pulau dan Barong adalah ular. Jika digabungkan menjadi Pulau Ular.
Dahulu kabarnya, pulau tersebut banyak ditemukan ular. Namun sejak zaman Belanda, ular-ular disingkirkan kemudian dibuat sarang walet.
Pulau Nusa Barong juga dapat terlihat dari Pantai Watu Ulo.
Pantai Watu Ulo buka selama 24 jam, sehingga pengunjung tidak memiliki batasan waktu untuk berkunjung maupun meninggalkan pantai.
Jarak tempuh Pantai Watu Ulo dari Kota Jember sekitar 38,1 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam.
Perjalanan dapat melalui Jalan Semeru, Jalan Argopuro, Jalan Kawi, Jalan Kopral Soetomo, Jalan Raya Suyitman, dan Jalan Raya Watu Ulo.
Penulis: Wasti Samaria Simangunsong| Editor: Anggara Wikan Prasetya
Sumber:
direktoripariwisata.id dan travel.kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.