Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Diperkosa 3 Pria yang Seharusnya Melindungi, Risma: Pelaku Harus Dihukum Maksimal

Kompas.com - 28/10/2023, 10:02 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini meminta terduga pelaku ayah, paman, dan kakek, yang tega memperkosa anak di bawah umur di Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, diberikan hukuman maksimal.

Pemberian hukuman maksimal untuk memberikan efek jera.

Permintaan itu disampaikan Risma setelah bertemu korban perkosaan dengan terduga pelaku ayah, kakek dan paman korban, Jumat (27/10/2023).

Risma mengatakan berdasarkan Undang-undang Perlindungan Anak, saat ada kasus pemerkosaan dengan pelakunya anggota keluarga korban, maka tersangka harus dihukum maksimal dan ditambah sepertiganya.

Baca juga: Nasib Pilu Remaja Diperkosa Ayah, Paman dan Kakek di Madiun, Korban Kabur dan Tidur di Masjid

“Kalau pelaku itu ada hubungan keluarga yang seharusnya melindungi anak tetapi menjadi pelaku (kasus perkosaan) maka harus dihukum maksimal dan ditambah sepertiganya. Hal itu sebenarnya tidak hanya keluarga saja tetapi juga bagi guru yang juga seharusnya melindungi anak-anak didiknya,” kata Risma.

Untuk itu, kata Risma, dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan kejaksaan agar menangani kasus ini dengan serius.

Dengan demikian, aparat penegak hukum harus memberi hukuman maksimal kepada para pelaku.

Ia mengaku sudah bertemu dengan korban pemerkosaan. Secara fisik, kondisi korban tampak sehat. Namun secara psikis korban mengalami trauma. Terlebih, korban ini ditinggal bercerai orangtuanya sejak masih bayi.

Untuk itu korban sementara tinggal di balai milik Kemensos. Ditempat itu, korban akan mendapatkan terapi.

“Korban nanti tinggal di balai saya karena anak ini mempunyai trauma. Kemudian nanti akan kita lakukan terapi dan sebagainya,” kata Risma.

Beraca pada kasus ini, Risma mengimbau orangtua yang telah memutuskan menikah dan mempunyai anak untuk bertanggung jawab dengan memberikan perlindungan, nafkah serta serta pendidikan.

“Kami titip kepada orangtua, baik yang masih utuh maupun yang sudah cerai. Tolong jaga anak. Mereka ada karena dampak orangtua menikah. Untuk itu, jangan menyia-nyiakan anak,” imbau Risma.

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja perempuan berinisial AP di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mendatangi Polres Madiun, Senin (23/10/2023) malam.

Remaja itu melaporkan ulah ayah kandung, kakek, dan pamannya yang tega memerkosanya berkali-kali selama lima hari. Korban melaporkan kejadian itu ke polisi setelah berhasil melarikan diri.

Saat membuat laporan, korban didampingi Kordinator LSM Wahana Kedaulatan Rakyat (WKR), Budi Santoso. Budi mendampingi remaja itu setelah korban ditemukan sering tidur dari satu masjid ke masjid lain.

Baca juga: Sungguh Tragis, Remaja Perempuan di Madiun Diperkosa Ayah, Kakek, dan Pamannya

Setelah ditanya warga, korban mengaku terpaksa kabur dari rumah lantaran setiap hari diharus melayani nafsu bejat para pelaku.

“Pengakuan korban tanggal 1 Agustus 2023 saat tidur siang AP diperkosa oleh kakeknya. Malam harinya ganti pamannya yang memperkosa dan subuh korban disetubuhi bapak kandungnya," ungkap Budi.

Tak hanya sehari, aksi percabulan dilakukan selama lima hari sejak 1 hingga 5 Agustus 2023. Tidak tahan dengan aksi bejat keluarganya, korban akhirnya lari dari rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com