Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Avanza Tertabrak Kereta Api di Lamongan, 3 Tewas

Kompas.com - 18/10/2023, 15:09 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi L 1357 CN tertabrak kereta api di perlintasan sebidang JPL 303 KM 180 Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (18/10/2023).

Akibatnya, tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: KA Argo Semeru Anjlok Diduga karena Suhu Panas Ekstrem Berdampak pada Rel, KNKT dan KAI Turun Tangan

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 03.15 WIB.

"Tiga orang meninggal dunia. Sopir atas nama Rofik berusia 24 tahun, juga dua penumpang atas nama Della Savelya Ananti (22) dan Tasmiati (54). Semua korban warga Desa Wangunrejo, Kecamatan Turi," ujar Anton, saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Siswi SMK di Blitar Diduga Tabrakkan Diri ke Kereta, Tinggalkan Surat Berisi Kata Perpisahan

Anton menjelaskan, semula mobil Toyota Avanza tersebut bermaksud menyeberangi perlintasan dari arah utara menuju Desa Tlogorejo.

Namun dalam waktu bersamaan melaju Kereta Api Blambangan CC 2019201, dengan masinis Arif dan asisten masinis Ony dari arah timur.

"Akibat tabrakan, korban terpental sekira 100 meter ke barat dari perlintasan KA," ucap Anton.

Mobil mengalami kerusakan parah. Ketiga korban mengalami luka berat pada bagian kepala, tangan dan kaki.

"Dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis RSML (Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan) di lokasi, selanjutnya korban dibawa ke RSML untuk dimintakan VER jenazah," kata Anton.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto mengatakan, dari informasi yang diterima pihak kepolisian, pada saat kejadian, palang pintu yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat setempat tersebut memang sedang tidak dijaga.

"Palang pintu manual yang dijaga oleh warga sekitar secara bergantian, pada pagi hari pukul 05.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB," tutur Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com