Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pesilat Demo Polres Madiun karena Tugu Perguruan Dibongkar

Kompas.com - 11/10/2023, 22:00 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Selain berunjuk rasa, para pendemo juga mengumpulkan uang receh di dalam kardus sebagai upeti agar tugu pesilat tak lagi dirobohkan polisi. Uang yang terkumpul lalu hendak diserahkan ke Polres Madiun. Namun petugas yang mengamankan jalannya unjuk rasa menolak uang receh yang ditaruh dalam kardus tersebut.

Pemicu konflik antar-pesilat

Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo yang dihubungi terpisah mempersilakan pengunjuk rasa menggugat dirinya dan Kapolri terkait persoalan perobohan tugu pesilat.

“Silakan kalau memang tindakan kami ada yang salah silakan digugat. Kalau dituntut mundur, tidak usah dituntut mundur memang sudah saatnya. Saya sudah dua tahun tugas di sini,” kata Anton.

Baca juga: Saat Pagar Nusa Nganjuk Bongkar Sendiri Tugu Perguruan Silat Mereka...

Menyoal gencarnya Polres Madiun memfasilitasi perobohan tugu pesilat di atas tanah fasilitas umum, Anton menyatakan tugu yang berdiri yang di fasilitas umum menjadi salah satu pemicu konflik antar-pesilat. Ia mencontohkan, lantaran perusakan atau pelemparan cat pada tugu, berdampak pada konflik antar-pesilat dan memprovokasi massa.

“Banyak kasusnya. Setiap rakor saya selalu tunjukkan dokumentasi konflik yang terjadi akibat tugu. Sebelum dilakukan penertiban tugu sebelumya sudah kami rakorkan setahun yang lalu bersama Kapolda dan Pangdam,” kata Anton.

Soal tudingan Polres Madiun dinilai tebang pilih penertiban bangunan di atas fasum, Anton menyebut konteks penertiban yang dilakukan polisi untuk meminimalisasi konflik antar-perguruan silat.

“Kenapa kita menggandeng pemda agar biar bekerja sama sebagai pemelihara kamtibmas, karena pemda ada peraturan penertiban tugu. Dan di sini kami bicara atas nama undang-undang. Sementara pemerintah daerah atas nama perda,” jelas Anton.

Anton menambahkan, sebelum merobohkan tugu perguruan pencak silat di atas fasum, Polres Madiun mengadakan rakor dengan warga agar menertibkan tugunya sendiri dengan mengubah lambang persatuan atau kampung pesilat. Bagi warga yang tidak menertibkan sendiri maka akan dirobohkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com