Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Anggota DPR Aniaya Pacar, Pelaku Disebut Sempat Tertawakan Korban yang Tergeletak

Kompas.com - 07/10/2023, 16:27 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Penganiayaan kembali terjadi. Kali ini di tempat parkir. Ronald diduga melindas sebagian tubuh korban menggunakan mobil.

"Saat korban duduk bersandar di pintu sisi kiri mobil, tersangka menjalankan mobilnya," jelasnya.

Selepas insiden tersebut, Ronald membawa DSA ke apartemen. Waktu itu, kondisi korban sudah tidak berdaya.

Ronald sempat memberikan napas buatan kepada korban, tetapi korban tak bergerak. Oleh karena itu, Ronald membawa DSA ke RS National Surabaya.

Akibat penganiayaan yang dialaminya, korban mengalami sejumlah luka.

Berdasarkan hasil otopsi, perempuan asal Sukabumi, Jawa Barat, tersebut mengalami sejumlah luka di luar maupun dalam tubuh.

Baca juga: Hasil Otopsi Wanita yang Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR RI di Surabaya

Anak anggota DPR penganiaya pacar akan dites urine

Polisi mengaku akan terus menyelidiki kasus ini.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengungkapkan, Ronald juga bakal dites urine.

"Pemeriksaan akan dilakukan menyeluruh, termasuk tes urine," terangnya, Sabtu (7/10/2023).

Hanya saja, Hendro belum mau memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai jadwal tes urine tersebut.

Di samping itu, Hendro menyampaikan bahwa polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Olah TKP digelar di ruangan karaoke.

"Kami sudah coba cek. Di lokasi hanya ada bekas minuman keras," bebernya.

Hendro menyebutkan, polisi tengah mendalami motif tersangka melakukan penganiayaan tersebut.

"Soal motif akan kami ungkap pada proses selanjutnya," tandasnya.

Atas penganiayaan yang dilakukannya, anak anggota DPR itu dijerat Pasal 351 ayat 3 dan atau Pasal 359 KUHP, dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.

Baca juga: Polisi Masih Dalami Motif Anak Anggota DPR Aniaya Pacarnya hingga Tewas

Sumber: Kompas.com (Penulis: Andhi Dwi Setiawan, Ahcmad Faizal | Editor: Farid Assifa, Pythag Kurniati, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com