Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Mitos dan Fakta Jalak Lawu, Burung Penuntun Pendaki yang Tidak Boleh Diusik

Kompas.com - 02/10/2023, 17:57 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Gunung Lawu yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur menyimpan kisah unik dari burung Jalak Lawu.

Burung Jalak Lawu yang memiliki nama latin Turdus sp adalah satwa endemik yang bisa ditemukan di Gunung Lawu.

Oleh penduduk setempat, burung Jalak Lawu juga disebut sebagai Jalak Gading.

Baca juga: Sang Cucu Sebut Mbok Yem Menolak Turun dari Gunung Lawu yang Terbakar demi Jaga Hewan Peliharaan

Ciri Jalak Lawu antara lain memiliki paruh yang berbentuk lancip, bulu pada kepala dan tubuh berwarna cokelat, bulu pada bagian dada berwarna kuning emas, dan kaki berwarna kuning gading

Satwa mungil ini seringkali tampak begitu jinak, namun biasanya akan langsung terbang begitu didekati.

Baca juga: 7 Fakta Gunung Lawu, Pemilik Tiga Puncak dan Warung Tertinggi di Indonesia

Menariknya, kemunculan burung Jalak Lawu selalu dikaitkan dengan mitos dan legenda yang ada di Gunung Lawu.

Berikut beberapa mitos dan fakta burung Jalak Lawu yang dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber.

Baca juga: Mengenal Gunung Lawu, Tempat Petilasan Raja Brawijaya V hingga Warung Tertinggi di Indonesia

1. Mitos Burung Penolong Pendaki yang Tersesat

Mitos yang paling terkenal dari Jalak Lawu adalah burung ini kerap menjadi penunjuk jalan bagi pendaki yang tersesat.

Kisah yang beredar menyebutkan bahwa beberapa pendaki di Gunung Lawu yang tersesat ditolong oleh kemunculan burung mungil ini.

Burung tersebut bertingkah seolah menemani pendaki yang kehilangan arah dan membantu untuk kembali ke jalur pendakian.

Tak heran jika kemudian burung Jalak Lawu kerap disebut sebagai sahabat bagi para pendaki.

Dilansir dari TribunSolo.com, seorang relawan Anak Gunung Lawu, Budi Santosa, mengungkap bahwa mitos mengenai Jalak Lawu sendiri sudah ada sejak era Kerajaan Majapahit.

"Burung itu juga cukup akrab dengan manusia, sehingga cerita ada pendaki yang dituntun oleh Jalak Lawu bukan hanya sekali atau dua kali tapi sudah sering," katanya kepada TribunSolo.com pada Sabtu (20/2/2021).

2. Legenda Wongso Menggolo

Mitos tentang Jalak Lawu ini tidak lepas dari legenda Wongso Menggolo yang ada di Gunung Lawu.

Peristiwa ini terjadi ketika Prabu Brawijaya V, raja terakhir Majapahit hendak mengasingkan diri di kawasan puncak Gunung Lawu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Surabaya
34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

Surabaya
Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Surabaya
Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Surabaya
Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com