Guru pendamping sekaligus Ketua Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Jombang, Hafis Muaddab mengungkapkan, dalam hal inovasi dan pengembangan kreatifitas, pihaknya memberi kebebasan pada siswa untuk memilih dan menekuni apa yang mereka gemari.
Pada ajang MEA 2023, ketiga muridnya sebelum terpilih sebagai juara favorit wajib mengikuti tahap seleksi awal untuk masuk ke 100 peserta terpilih.
“Untuk tahap seleksi awal 100 tim terpilih, tahap 50 besar, tahap 25 besar hingga tahap 10 besar yang diundang ke Jakarta untuk grand final. Alhamdulillah, prestasi anak-anak bisa masuk grand final dan menjadi juara favorit,” kata Hafis.
Baca juga: 5 Tahun Jabar Juara Investasi, tetapi Pengangguran Masih Tinggi
Dia menuturkan, pencapaian ketiga muridnya hingga masuk babak grand final pada ajang MEA yang digelar PT Permodalan Nasional Madani (PNM), merupakan prestasi yang melebihi ekspektasi.
“Harapan kami, semoga menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lain agar terus berprestasi, mau berkarya dan melakukan inovasi-inovasi,” ujar Hafis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.