Salin Artikel

Ciptakan Deodoran dari Mawar dan Tawas, 3 Siswi SMK Raih Juara MEA

MEA merupakan ajang perlombaan untuk pengembangan wirausahawan muda di Indonesia, mencakup pengembangan keterampilan wirausaha, pembangunan jiwa kewirausahaan, mendorong inovasi dan kreativitas, serta membangun jaringan bisnis yang kuat. 

Pada 2023, tiga siswi SMKN 1 Jombang, Rimbi Lenggani dan Nurul Nur Hidayah, murid kelas XII AKL 4, serta Arvia Nabila Tri Agustin, murid kelas XII AKL 1, turut berpartisipasi dengan menciptakan produk penghilang bau badan ramah lingkungan. 

Perjuangan mereka meraih prestasi juara favorit nasional terbilang tidak mudah. Selain harus bersaing dengan 1.335 kelompok peserta, mereka terlebih dulu harus mampu meyakinkan bahwa karyanya bermanfaat bagi lingkungan dan teman-teman di sekolahnya.

Rimbi Lenggani menuturkan, ide dan ketertarikan menciptakan deodoran ramah lingkungan berawal dari ketidaksengajaan karena ia sendiri tak memiliki basis pengetahuan yang cukup tentang produk sejenis pengharum badan atau penghilang bau badan.

Hal itu berawal dari seringnya dia disodori iklan pengharum badan atau penghilang bau badan pada akun medsos miliknya. Dari rasa penasaran, Rimbi bersama Nurul dan Arvia kemudian mempelajari cara-cara membuat deodoran.

“Awalnya ya karena waktu buka Tiktok, di beranda sering lihat iklan deodoran. Karena penasaran, kami terus lihat-lihat dan cari referensi di internet, ternyata bisa bikin sendiri,” kata Rimbi saat ditemui Kompas.com di SMKN 1 Jombang, Jumat (29/9/2023).

Dia mengungkapkan, setelah yakin bisa melakukan inovasi dalam membuat deodoran ramah lingkungan, Rimbi bersama Nurul dan Arvia kemudian mengajukan izin ke sekolah untuk mengikuti ajang MEA.

Nurul Nur Hidayah mengungkapkan, bahan untuk menciptakan deodoran terdiri dari bibit parfum non alkohol, air mineral, air bunga mawar, serta tawas. Tanpa campuran alkohol, bahan-bahan tersebut kemudian diformulasikan menjadi deodoran.

“Kita pakainya bibit parfum non alkohol. Supaya ramah lingkungan, kami tidak menggunakan alkohol atau bahan kimia,” ujar murid jurusan akuntansi tersebut.

Arvia Nabila mengatakan, inovasi menciptakan deodoran ramah lingkungan bertujuan untuk mengampanyekan perlunya mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia yang bisa memberi dampak negatif terhadap tubuh manusia dan lingkungan.

Sejauh ini, ujar dia, produk inovasi tanpa alkohol maupun bahan kimia lainnya yang mereka ciptakan bisa diterima di lingkungan sekolah dan keluarga sebagai produk yang berkualitas dan bisa dimanfaatkan untuk pengharum maupun penghilang bau badan.

“Alhamdulillah, teman-teman suka dengan produk deodoran kami,” kata Arvia.

Berkat inovasi menciptakan deodoran ramah lingkungan, Rimbi Lenggani, Nurul Nur Hidayah dan Arvia Nabila Tri Agustin, terpilih sebagai juara favorit nasional pada ajang MEA 2023. Selain piala, ketiganya memperoleh dana pembinaan sebesar Rp 3 juta.

Kelompok dari SMK 1 Jombang tersebut masuk grand final pada 25 September 2023, setelah bersaing dengan 1.335 kelompok dari 170 sekolah dan 19 provinsi se-Indonesia.

Guru pendamping sekaligus Ketua Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Jombang, Hafis Muaddab mengungkapkan, dalam hal inovasi dan pengembangan kreatifitas, pihaknya memberi kebebasan pada siswa untuk memilih dan menekuni apa yang mereka gemari.

Pada ajang MEA 2023, ketiga muridnya sebelum terpilih sebagai juara favorit wajib mengikuti tahap seleksi awal untuk masuk ke 100 peserta terpilih.

“Untuk tahap seleksi awal 100 tim terpilih, tahap 50 besar, tahap 25 besar hingga tahap 10 besar yang diundang ke Jakarta untuk grand final. Alhamdulillah, prestasi anak-anak bisa masuk grand final dan menjadi juara favorit,” kata Hafis.

Dia menuturkan, pencapaian ketiga muridnya hingga masuk babak grand final pada ajang MEA yang  digelar PT Permodalan Nasional Madani (PNM), merupakan prestasi yang melebihi ekspektasi.

“Harapan kami, semoga menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lain agar terus berprestasi, mau berkarya dan melakukan inovasi-inovasi,” ujar Hafis.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/30/105949178/ciptakan-deodoran-dari-mawar-dan-tawas-3-siswi-smk-raih-juara-mea

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke