Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Probolinggo Jadi Korban Perampokan, Pelaku Pura-pura Minta Tolong

Kompas.com - 26/09/2023, 11:09 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Ahwar (57), petani asal Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, diduga jadi korban perampokan oleh dua orang. Ahwar terluka di tangannya akibat melawan.

Perampokan itu terjadi saat Ahwar membawa uang Rp 50 juta untuk membeli tembakau.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Maron, Kabupaten Probolinggo, AKP Agus Supriyanto mengatakan, perampokan itu terjadi pada Senin (25/9/2023).

Baca juga: Hari Pertama Menjabat, Pj Bupati Probolinggo Minta ASN Batasi Komentar di Medsos

Mahrus, teman korban, melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Meski perampok tidak berhasil membawa uang korban, namun Ahwar harus menderita luka-luka. Saat ini dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Kejadiannya di Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron," kata Agus saat dihubungi.

Baca juga: Jalan Sambil Main HP, Pria di Probolinggo Jatuh ke Septic Tank lalu Tewas

Agus menjelaskan, pada Senin sekitar pukul 00.30 WIB, korban bersama temannya, Mahrus, mengendarai pikap hendak membeli tembakau di salah satu rumah warga Desa Brani Kulon.

Mahrus menjadi pengemudi dan korban duduk di kursi penumpang.

Saat melintas di jalan sepi jauh dari rumah penduduk, ada dua orang laki-laki menuntun sepeda motor Honda Beat warna putih-merah dalam keadaan mesin hidup dan lampu hidup.

Kemudian, salah satu pelaku menghampiri korban dan menanyakan alat setang sebanyak tiga kali.

Merasa curiga, Mahrus tetap menjalankan kendaraannya pelan-pelan.

Kemudian, dua orang yang menanyakan setang langsung mengeluarkan celurit dan dikalungkan di leher korban sambil menanyakan keberadaan uang yang ada di dalam tas. Kebetulan, kaca jendela mobil di sebelah kiri korban saat itu terbuka.

"Karena dikalungi celurit, korban secara refleks menggunakan kedua tangannya untuk melindungi dan melepaskan celurit dari lehernya. Setelah celurit berhasil lepas, pelapor melajukan pikap sekencang mungkin dan meminta pertolongan warga," kata Agus.

Saat kejadian, korban membawa uang Rp 50 juta untuk membeli tembakau. Uang tersebut tidak berhasil diambil oleh pelaku.

"Ahwar terluka di tangan sebelah kanan. Atas kejadian tersebut korban harus dirawat dan menjalani operasi di RSUD Waluyo Jati Kraksaan," pungkas Agus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Antisipasi Cuaca Ekstrem, KPU Sumenep Akan Dahulukan Distribusi Logistik ke Kepulauan

Antisipasi Cuaca Ekstrem, KPU Sumenep Akan Dahulukan Distribusi Logistik ke Kepulauan

Surabaya
Kendala Biaya Sebabkan Potongan Payudara Sempat Disimpan di Rumah lalu Dibuang

Kendala Biaya Sebabkan Potongan Payudara Sempat Disimpan di Rumah lalu Dibuang

Surabaya
Polisi Amankan 21 Motor Modifikasi untuk Balap Liar di Sumenep

Polisi Amankan 21 Motor Modifikasi untuk Balap Liar di Sumenep

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Sumenep, 670 Liter Solar Dijual ke Kapal Penumpang

Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Sumenep, 670 Liter Solar Dijual ke Kapal Penumpang

Surabaya
Khofifah 'Come Back' di Pilkada Jatim 2024 Didukung Sejumlah Partai

Khofifah "Come Back" di Pilkada Jatim 2024 Didukung Sejumlah Partai

Surabaya
Ditinggal Istri Belanja, Pria di Sumenep Cabuli Bocah 8 Tahun

Ditinggal Istri Belanja, Pria di Sumenep Cabuli Bocah 8 Tahun

Surabaya
Kronologi Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Probolinggo, Sopir Pikap Tewas

Kronologi Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Probolinggo, Sopir Pikap Tewas

Surabaya
Polisi Satresnarkoba Polres Batu Amankan Sabu Senilai Rp 650 juta

Polisi Satresnarkoba Polres Batu Amankan Sabu Senilai Rp 650 juta

Surabaya
Potongan Payudara di Surabaya Dipastikan Bekas Operasi Kanker

Potongan Payudara di Surabaya Dipastikan Bekas Operasi Kanker

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 11 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 11 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Surabaya
Gerindra Resmi Dukung Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024

Gerindra Resmi Dukung Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Surabaya
Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Surabaya
Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Surabaya
Cerita Ibu di Surabaya Harus Kehilangan Anaknya yang Tewas Saat Tawuran: Dia Sayang Sama Saya

Cerita Ibu di Surabaya Harus Kehilangan Anaknya yang Tewas Saat Tawuran: Dia Sayang Sama Saya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com