Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Nganjuk yang Ceburkan Diri ke Sungai Brantas Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 25/09/2023, 21:17 WIB
Usman Hadi ,
Krisiandi

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – ASA (57), warga Dusun Jati, Desa Jatikalen, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, yang menceburkan diri ke Sungai Brantas Desa Dawuhan, Kecamatan Jatikalen, ditemukan petugas gabungan.

ASA ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 500 meter dari tempatnya menceburkan diri pada Senin (25/9/2023) sekitar pukul 11.20 WIB.

“Korban dievakuasi dari titik penemuan yang jaraknya 500 meter di utara lokasi kejadian sekitar pukul 11.20 WIB,” jelas Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Surabaya, Haris Supardi, Senin.

Baca juga: Pria di Bali yang Ceburkan Diri ke Laut, Sempat Pamit Berobat ke Istrinya

Sebelumnya, Agus dilaporkan menceburkan diri ke Sungai Brantas Desa Dawuhan, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Minggu (24/9/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.

Setelah mendapat kabar tersebut, kata Haris, pihaknya mengerahkan satu tim rescue dari Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Trenggalek pada Minggu (24/9/2023) petang.


Lalu pada Senin (25/9/2023), lanjut Haris, upaya pencarian dilakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU).

SRU 1 ditugaskan untuk melakukan penyisiran di Sungai Brantas menggunakan perahu LCR Basarnas, dengan jarak pencarian kurang lebih 1.73 kilometer.

Untuk SRU 2 melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu LCR BPBD Nganjuk, dengan jarak penyisiran kurang lebih 1.89 kilometer.

Sedangkan SRU 3 melakukan penyisiran darat di pinggiran Sungai Brantas, dengan jarak pencarian kurang lebih 1.89 kilometer.

Baca juga: Pria di Nganjuk Ceburkan Diri ke Sungai Brantas, Sempat Angkat Tangan Minta Tolong

“(Hasilnya) tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka,” papar Haris.

Hingga kini, belum diketahui apa motif ASA menceburkan diri ke Sungai Brantas. Saat itu salah seorang saksi mata, yakni Sudayati (48), sempat melihat korban berada di tengah sungai lalu mengangkat tangannya untuk meminta tolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com