Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bacaleg Partai Nasdem Jadi Korban Meninggal Tabrakan Beruntun di Malang

Kompas.com - 22/09/2023, 19:37 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang dari dua korban jiwa tabrakan beruntun Bus Tentrem di Jalan Raya Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (13/9/23) lalu adalah bakal calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang.

Ia adalah Eny Hari Purwati (53), warga Desa Watugede, Kecamatan Singosari. Eny meninggal setelah menjalani perawatan medis selama beberapa hari di rumah sakit, akibat mengalami luka di kepala.

Eny merupakan pengendara motor Honda Vario DK 6925 ADI yang ditabrak oleh Bus Tentrem dari arah berlawanan.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Malang, Bus Tabrak Motor dan Truk Kontainer, 1 Orang Tewas

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, Eny adalah bakal calon legislatif DPRD Kabupaten Malang dari Partai Nasdem. Ia tercatat di dapil 6 yang meliputi Kecamatan Pakis, Lawang, dan Singosari.

Eny merupakan satu dari 50 bakal calon legislatif DPRD Kabupaten Malang yang masuk dalam daftar calon sementara (DCS) KPU Kabupaten Malang.

Sementara, satu korban lain dari kecelakaan beruntun Bus Tentrem itu yakni M Panding Utomo (53) warga Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Ia tewas saat hendak dievakuasi ke rumah sakit, akibat mengalami luka pada kepala. Ia adalah pengendara sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi N 5719EAY yang ditabrak oleh Bus Tentrem dengan nomor polisi nomor N 7173 UG tersebut.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Ketua Bappilu Dewa Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kabupaten Malang, Amarta Faza membenarkan bahwa Eny adalah bacaleg DPRD Kabupaten Malang.

"Betul bacaleg DPRD Kabupaten Malang Partai Nasdem, dari dapil 6," ungkapnya melalui pesan singkat.

Faza menyebut, seluruh pengurus dan kader DPD Partai Nasdem Kabupaten Malang merasa kehilangan dan turut berduka dengan meninggalnya Eny.

"Beliau kader yang cukup aktif di kegiatan kepartaian. Beliau merupakan pengurus Garnita Malahayati (organisasi sayap perempuan dari Partai Nasdem)," jelasnya.

Pasca meninggalnya salah satu kadernya, Faza menyebut DPD Partai Nasdem Kabupaten Malang akan melakukan rapat pleno untuk menggantikan Eny sebagai salah satu caleg DPRD Kabupaten Malang dari Partai Nasdem.

"Partai Nasdem masih bisa mengajukan caleg pengganti sesuai mekanisme ke KPU, mengingat tahapan saat ini masih DCS, belum ke tahapan DCT (Daftar Calon Tetap)," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bus Tentrem jurusan Malang-Surabaya mengalami kecelakaan beruntun dengan truk kontainer dan tiga sepeda motor, tepat di perlintasan sebidang kereta api, Jalan Raya Singosari, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (13/9/2023) siang. 

Baca juga: Sopir Diduga Alami Microsleep Picu Tabrakan Beruntun 3 Mobil di Tanah Merah Bangkalan, 1 Tewas

Total ada 5 kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut. Meliputi Bus Tentrem dengan nomor polisi polisi N 7173 UG yang dikemudian oleh Puryono, sepeda motor Honda Vario DK 6925 ADI nomor polisi dikemudikan Eny Hari Purwati, Honda Supra dengan nomor polisi N 5719EAY dikemudikan oleh M Panding Utomo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Surabaya
Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Surabaya
Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Surabaya
Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Surabaya
Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Surabaya
7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

Surabaya
Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Surabaya
Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Surabaya
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Surabaya
KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

Surabaya
Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Surabaya
Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Surabaya
Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Surabaya
Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com