Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pendopo Agung Trowulan yang Berdiri di Bekas Pendopo Agung Kerajaan Majapahit

Kompas.com - 19/09/2023, 21:30 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pendopo Agung Trowulan terletak di Dusun Nglinguk, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Pendopo Agung Trowulan berbentuk pendopo khas Jawa dengan bangunan yang cukup luas.

Pendopo Agung Trowulan

Sejarah Pendopo Agung Trowulan

Pendopo Agung Trowulan berdiri di bekas Pendopo Agung Kerajaan majapahit.

Pendopo tersebut pada masa lalu merupakan tempat Mahapatih Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa. Sumpah untuk memprsatukan Nusantara, demi kejayaan bangsa.

Umpak-umpak (penyangga tiang untuk bangun konstruksi kayu) pada situs tersebut menunjukkan dahulu ada bangunan besar yang layaknya pendopo keraton.

Sebelum Pendopo Agung Trowulan berdiri, umpak-umpak batu berdenah segi enam berdiri berjajar dengan membujur arah barat-timur sebanyak 26 buah.

Sebanyak 16 di antaranya digunakan sebagai umpak pendopo.

Baca juga: Mengenal Kolam Segaran, Kolam Kuno Peninggalan Kerajaan Majapahit

Satu umpak digunakan untuk candra sangkala berdirinya Pendopo Agung, sedangkan sisanya diletakkan di halaman bagian sebelah barat pendopo.

Tiga dari 16 umpak, posisinya masih disitu dan berfungsi sebagai umpak saka guru.

Pada bagian halaman barat dan selatan pendopo, terdapat seperti tiang batu yang oleh masyarakat disebut cancangan gajah.

Pada bagian halaman belakang terdapat makam yang disebut Kubur Panggung.

Bangunan Pendopo Agung Trowulan

Pengunjung yang masuk melalui pintu gerbang akan menemukan cungkup kecil di seblah kiri.

Pada bagian dalamnya terdapat tugu prasasti dengan patung Mahapatih Gajah Mada dari dada hingga kepala yang terletak di bagian atas prasasti tersebut.

Pendopo Agung Trowulan didirikan pada tanggal 15 Desember 1966 atas Prakarsa Kolonel Sampurna dan berada di bawah naungan Kodam V Brawijaya. 

Pendirian bangunan tersebut berdasarkan pada umpak-umpak yang ditemukan pada situs.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gathering Sablon Jawa Timuran, Ribuan Pengusaha Sablon Kumpul di Mojokerto

Gathering Sablon Jawa Timuran, Ribuan Pengusaha Sablon Kumpul di Mojokerto

Surabaya
Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Surabaya
Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Surabaya
Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Surabaya
Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Surabaya
Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Surabaya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

Surabaya
Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Surabaya
Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Surabaya
Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Surabaya
Sosok 'Pengemis Elite' Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Sosok "Pengemis Elite" Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Surabaya
TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

Surabaya
Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Surabaya
Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com