Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korupsi APBDes Rp 211 Juta, Kades dan Bendahara di Trenggalek Ditahan

Kompas.com - 13/09/2023, 19:04 WIB
Slamet Widodo,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Kepala Desa Ngulan Kulon, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, berinisial RJ, serta bendahara desa berinisial ST ditahan atas dugaan korupsi APBDes tahun 2020 senilai Rp 211 juta.

Kades dan bendaharanya itu ditahan setelah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Trenggalek oleh Kepolisian Resor Tenggalek pada Rabu (13/9/2023).

"Kedua tersangka diduga melakukan tindak pidana korupsi anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) di tahun 2020," kata Kasi Pidsus Kejari Trenggalek Gigih Benah Rendra di halaman kantor Kejaksaan Negeri Trenggalek, Rabu.

Baca juga: Telepon Terakhir WNI Asal Trenggalek Korban Tewas Tawuran Perguruan Silat di Taiwan

Sebelum kedua tersangka dibawa ke kantor Kejaksaan Negeri Trenggalek, terlebih dahulu dilakukan tes kesehatan oleh tim medis Polres Trenggalek. Setelah dinyatakan sehat, kedua tersangka dibawa ke kantor kejaksaan negeri menggunakan mobil tahanan.

Setibanya di Kantor Kejaksaan Negeri Trenggalek, kedua tersangka memasuki ruangan dan menjalani proses pemeriksaan.

Baca juga: Warga Trenggalek Tewas dalam Bentrok Perguruan Silat di Taiwan

Setelah menjalani pemeriksaan sekitar empat jam, kedua tersangka keluar dan dibawa ke Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Trenggalek.

Selama proses penahanan tersebut, pihak kejaksaan akan menyiapkan kelengkapan berkas untuk dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Surabaya.

"Jaksa akan menyiapkan dokumen administrasi dakwaan, dan lain sebagainya, untuk segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Surabaya," ujar Gigih.

Gigih menjelaskan, modus yang dilakukan para tersangka adalah dengan memalsukan tanda tangan dalam dokumen laporan pertanggungjawaban (LPj) kegiatan desa.

"Seharusnya, dokumen LPj tersebut disusun setiap kegiatan, namun oleh tersangka dokumen LPj disusun keseluruhan pada akhir tahun," terang Gigih.

Sesuai hasil audit Inspektorat, perbuatan para tersangka merugikan keuangan negara Rp 211 juta.

"Hasil audit yang dilakukan Inspektorat, kerugian mencapai Rp 211 juta. Namun sudah dikembalikan sebesar Rp 50 juta," terang Gigih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com