Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Sejumlah Saksi Terkait Aksi Pembacokan di Kota Malang

Kompas.com - 11/09/2023, 20:12 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polresta Malang Kota tengah mendalami kasus pembacokan terhadap pemuda yang terjadi di Jalan Muharto, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

Beberapa saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian telah dimintai keterangan.

Plt Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengatakan, selain memeriksa saksi, pihaknya juga telah memeriksa rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

"Anggota kami telah mendatangi tempat kejadian, sekaligus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian. Termasuk, rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi, juga telah kami periksa," kata Danang pada Senin (11/9/2023).

Baca juga: Tegur Pengendara Motor Mengebut, Pemuda di Kota Malang Dibacok

Untuk saksi korban belum dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit.

"Untuk saksi korban, belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan di rumah sakit. Pada intinya, kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman," katanya.

Baca juga: Polisi Bekuk Komplotan Pencuri Sepeda Motor di Malang

Sebelumnya diberitakan, aksi pembacokan terjadi di sekitar Gang 5 Jalan Muharto RT 1 RW 6, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, pada Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 3.00 WIB.

Terduga pelaku berjumlah lima orang menggunakan dua sepeda motor, yakni Suzuki Satria FU berwarna hitam dan Honda Beat warna putih. Salah satu pelaku membawa senjata tajam (sajam) berupa celurit dan menakut-nakuti warga.

Korban yang berinisial SS (16) mengalami luka sabetan di bagian tangan kanan. Korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar.

Sebelumnya, salah satu pelaku ditegur warga karena menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi memakai knalpot bising.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com