MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah satwa yang hidup di hutan kawasan Gunung Arjuno-Welirang dilaporkan terganggu akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan tersebut.
Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan, beberapa jenis satwa yang terganggu akibat kebakaran itu di antaranya rusa, kijang, macan tutul, landak, dan elang jawa.
"Pasti terganggu karena areal yang terbakar adalah habitat satwa," ungkapnya melalui pesan singkat.
Baca juga: Kebakaran Gunung Arjuno Meluas, Tahura R Soerjo Buka Pendaftaran Relawan Pemadam Api
Para satwa itu, menurut Wahyudi, banyak yang berpindah ke kawasan yang aman dari kebakaran. Namun, hingga saat ini belum terlihat adanya satwa yang kesulitan mencari makan.
"Kalau pasokan makanan, Insyaallah masih tersedia cukup di area hutan yang tidak terdampak kebakaran," jelasnya.
Baca juga: Wisata Pemandian Air Panas Cangar Ditutup Dampak Kebakaran Hutan Gunung Arjuno
Wahyudi menambahkan, hingga saat ini kebakaran gunung Arjuno-Welirang masih berlangsung. Total, sekitar 3.315 hektar luasan hutan yang terbakar.
"Tim gabungan masih melakukan upaya pemadaman hingga saat ini," pungkasnya.
Sementara itu, Ekolog dan Pendiri Profauna Indonesia, Rosek Nursahid menyebut, berdasarkan pemantauannya, sampai saat ini kijang yang terlihat keluar dari kawasan kebakaran.
"Area kebakaran itu memang habitat tempat berkeliaran satwa-satwa tersebut," tuturnya.