Salin Artikel

Satwa di Gunung Arjuno-Welirang Terganggu Imbas Kebakaran Hutan

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah satwa yang hidup di hutan kawasan Gunung Arjuno-Welirang dilaporkan terganggu akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan tersebut.

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan, beberapa jenis satwa yang terganggu akibat kebakaran itu di antaranya rusa, kijang, macan tutul, landak, dan elang jawa.

"Pasti terganggu karena areal yang terbakar adalah habitat satwa," ungkapnya melalui pesan singkat.

Para satwa itu, menurut Wahyudi, banyak yang berpindah ke kawasan yang aman dari kebakaran. Namun, hingga saat ini belum terlihat adanya satwa yang kesulitan mencari makan.

"Kalau pasokan makanan, Insyaallah masih tersedia cukup di area hutan yang tidak terdampak kebakaran," jelasnya.

Wahyudi menambahkan, hingga saat ini kebakaran gunung Arjuno-Welirang masih berlangsung. Total, sekitar 3.315 hektar luasan hutan yang terbakar.

"Tim gabungan masih melakukan upaya pemadaman hingga saat ini," pungkasnya.

Sementara itu, Ekolog dan Pendiri Profauna Indonesia, Rosek Nursahid menyebut, berdasarkan pemantauannya, sampai saat ini kijang yang terlihat keluar dari kawasan kebakaran.

"Area kebakaran itu memang habitat tempat berkeliaran satwa-satwa tersebut," tuturnya.

"Kalau misalnya ada satwa yang terganggu hingga kesulitan mencari makan, maka kami akan menyediakan shelter untuk memberi rasa aman," pungkasnya.

Kebakaran hutan di Gunung Arjuno terpantau sejak 26 Agustus 2023. Hingga saat ini, kebakaran belum bisa dipadamkan dan terus meluas. Per Senin (4/9/2023), luas lahan yang terbakar mencapai 3.315 hektar.

Untuk diketahui, Gunung Arjuno adalah gunung yang berada di Jawa Timur, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Wilayah Taman Hutan Raya di kawasan gunung itu secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu.

Hutan seluas 27.868,30 hektar itu terbagi sebagai Kawasan Hutan Lindung seluas 22.908,3 hektar, dan Kawasan Cagar Alam Arjuno-Lalijiwo (PHPA) seluas 4.960 hektar.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/05/145427678/satwa-di-gunung-arjuno-welirang-terganggu-imbas-kebakaran-hutan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke