BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar latihan bersama dengan 17 negara di sejumlah titik lokasi di Jawa Timur.
Latihan secara berkala bertajuk Super Garuda Shield 2023 tersebut diklaim sebagai yang terbesar sepanjang sejarah TNI.
"Ini menjadi latihan multinasional terbesar yang diselenggarakan di Indonesia," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (1/9/2023).
Baca juga: 3 Oknum TNI Bunuh Warga Aceh, Panglima: TNI Masih Banyak yang Baik
Menurut Yudo, kegiatan tersebut merupakan ajang latihan bersama dengan skala cukup besar antara TNI tiga matra dan militer negara-negara sahabat di kawasan Indo Pasifik.
"Ada lebih dari 5.000 prajurit terlibat dari 17 negara, saling bahu-membahu untuk meningkatkan kapabilitas dan juga kemitraan," ungkapnya.
Yudo menjelaskan, latihan bersama ini dihadiri oleh 17 negara. Rinciannya 6 negara sebagai peserta dan 11 negara sebagai pengamat.
Baca juga: TNI Gelar Latihan Tempur bersama 6 Negara Selama 2 Pekan
"Jadi melibatkan sebanyak 2.810 prajurit TNI dan 2.165 tentara asing," terangnya.
Dijelaskan, kehadiran setiap negara tersebut untuk menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung perdamaian antar negara.
"Juga merupakan kesempatan yang baik untuk mengenal aneka produk tradisional Indonesia, budaya, adat istiadat dan keragaman yang menjadi kebanggaan bangsa kita," ujar Yudo.
Super Garuda Shield tersebut mereplikasikan lingkungan pertahanan dan keamanan yang dinamis.
Semua prajurit yang berpartisipasi akan berlatih mengembangkan kemampuannya dalam merencanakan, memimpin, dan berkomunikasi dengan sesama rekannya dalam waktu yang singkat.
“Latihan tahun ini akan mempersiapkan kita untuk menghadapi spektrum tantangan yang kompleks, melalui agenda latihan darat dan maritim, juga operasi airborne," terangnya.
Baca juga: Biografi Nyi Ageng Serang, Pemimpin Pasukan di Perang Diponegoro
Latihan bersama Super Garuda Shield, lanjut Yudo, meningkatkan kerja sama bilateral Military To Military dan hubungan militer yang positif.
"Juga mengembangkan dan meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan fungsi gabungan (Joint Function) dan prosedur staf memanfaatkan kemampuan Kodal dari fungsi gabungan dan Mabes Angkatan Darat, Laut, Udara dan Koopssus TNI," tuturnya.
Adapun lokasi latihan tersebut diselenggarakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Marinir Karang Tekok, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Lapangan Grati Banyuwangi, Lanud Juanda, Bengko Alas, Dodiklatpur Kodam V/Brawijaya, dan Desa Sumber Rejo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.