SITUBONDO, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar latihan bersama dengan tentara dari negara sahabat di kawasan Indo-Pasifik dalam agenda Garuda Shield (Latma SGS) Tahun 2023.
Sebanyak enam negara mengirim pasukan dan 11 negara lainnya mengirim pengamat untuk memantau jalannya latihan selama 14 hari ke depan.
Baca juga: Resmikan Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin, KSAU: Selaras dengan Impian TNI AU Disegani di Kawasan
"Latihan tempur akan dilaksanakan selama 14 hari ke depan atau dalam waktu 2 minggu, dan ada 6 negara yang mengirim pasukan dan 11 negara lainnya mengirim observer," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Puslatpur 5 Marinir Baluran Situbondo Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).
Enam negara tersebut yakni Amerika Serikat, Australia, Jepang, Selandia Baru, Singapura, dan Inggris.
Secara total ada 2.810 prajurit TNI dan 2.165 personel dari negara lain.
Baca juga: Cari Keluarga Imam Masykur yang Tewas Dianiaya Oknum TNI, LPSK Minta Bantuan Masyarakat
Panglima TNI mengungkapkan, latihan dilangsungkan untuk meningkatkan kerja sama bilateral antarmiliter dan hubungan positif.
"Tujuan lain dari latihan ini supaya prajurit bisa mengambil keputusan dengan tepat, dan lebih kepada tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan manuver lapangan sampai pengakhiran," katanya.
Adapun latihan tersebut dilaksanakan di beberapa lokasi seperti Puslatpur Marinir 5 Situbondo, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Lapangan Grati Banyuwangi, Lanud Juanda, Bangko Alas, Dodiklatpur Kodam V Brawijaya.
Panglima mengungkapkan, dalam latihan tersebut ada sejumlah materi yang dipelajari.
Yakni mengenai prosedur pengambilan keputusan kepemimpinan dan perintah operasi, aktivitas free fall, operasi serangan parasut ke daerah musuh.
Kemudian, mengoperasikan landasan udara yang sudah lama tidak dipakai, operasi mobilitas udara untuk alutsista himars dan caesar, materi operasi amfibi, penembakan meriam, pembangunan sarana dan prasarana desa, serta latihan tembakan amunisi tajam.
Sejumlah alutsista digunakan dalam latihan gabungan, yakni Himars, Astors, RM 70 Vampire, Meriem 105/M119/Kh178/Lg1, Apache, F-16, Leopard, Jeveline, Mortir 60, Mortir 81, Machinw Gun, SS2-V4, Rantis Atav, F-16, C-130 Hercules, LPD/LST, Tank, Ranpur Lvt-7, HOW 105, MLRS, Grader, Oplager, Bell 412 Arv.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.