Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Oknum TNI Bunuh Warga Aceh, Panglima: TNI Masih Banyak yang Baik

Kompas.com - 31/08/2023, 17:12 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjanjikan transparansi dalam penanganan kasus tiga oknum TNI yang menganiaya warga aceh Imam Masykur (25) hingga meninggal dunia.

Satu dari tiga oknum TNI itu adalah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Sedangkan tiga oknum tersebut yakni Praka RM, Praka HS, dan Praka J.

Baca juga: Soal Oknum Paspampres Tewaskan Warga Aceh, Jokowi: Semuanya Sama di Mata Hukum

"Proses hukum yang kemarin (kasus pembunuhan warga Aceh) sudah dilaksanakan, selalu kami sampaikan bahwa tidak ada impunitas kesalahan apalagi sampai pidana berat dan kami tidak menutup-nutupinya," tandas Yudo Margono saat ditemui di Puslapur 5 Marinir Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).

Yudo mempersilakan media dan publik untuk mengawal secara langsung proses hukum sampai selesai. 

"Bahkan penyidikannya dilakukan secara terbuka jadi media dan masyarakat bisa mengakses. Jangan seolah-olah kami melindungi prajurit, tidak, kami menerapkan reward (penghargaan) dan punnishment (hukuman)," ucapnya.

Baca juga: LPSK Cari Keluarga Imam Masykur, Warga Aceh yang Tewas Dianiaya Oknum TNI

Yudo menegaskan, prajurit yang bersalah akan mendapat hukuman. Sedangkan prajurit yang berprestasi mendapat penghargaan. 

Menurutnya, masih banyak prajurit TNI yang melakukan kebaikan.

"Jangan sampai ulah yang hanya satu dua prajurit namun melukai banyak prajurit TNI yang sekarang berjuang latihan, jadi jangan dicampuradukkan, TNI masih banyak yang baik, mereka yang membuat kesalahan hanya nol koma nol sekian persen," katanya.

Yudo meyakini, TNI memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat hingga saat ini.

"Kalau dulu jaman Orba ada dwifungsi TNI kalau sekarang TNI multifungsi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Imam Masykur (25), warga Aceh meninggal dunia diduga akibat dianiaya oleh tiga oknum TNI, salah satunya anggota Paspampres.

Dalam unggahan yang beredar di media sosial, Imam disebut sempat diculik sebelum akhirnya meninggal karena dianiaya.

Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) telah menangkap dan menahan tiga oknum TNI yakni Praka RM, Praka HS, dan Praka J.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pengungsi WNA Ngamuk Karena Mati Lampu, Fasilitas Penampungan Puspa Agro Dirusak

Pengungsi WNA Ngamuk Karena Mati Lampu, Fasilitas Penampungan Puspa Agro Dirusak

Surabaya
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Malang-Tosari (Bromo) PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Malang-Tosari (Bromo) PP

Surabaya
Coban Pelangi di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Coban Pelangi di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Tawuran Remaja di Surabaya, Satu Pelajar SMP Tewas

Tawuran Remaja di Surabaya, Satu Pelajar SMP Tewas

Surabaya
Gudang Logistik di Sidoarjo Terbakar, Lazada Sebut Tak Ada Gangguan Pengiriman

Gudang Logistik di Sidoarjo Terbakar, Lazada Sebut Tak Ada Gangguan Pengiriman

Surabaya
Dapat Dukungan Demokrat untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim, Khofifah: Terima Kasih Pak SBY

Dapat Dukungan Demokrat untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim, Khofifah: Terima Kasih Pak SBY

Surabaya
Potongan Payudara yang Ditemukan di Surabaya Diduga Paket Rumah Sakit

Potongan Payudara yang Ditemukan di Surabaya Diduga Paket Rumah Sakit

Surabaya
Mengaku Agen FBI, Pria di Surabaya Tipu Kenalannya hingga Rp 1 Miliar

Mengaku Agen FBI, Pria di Surabaya Tipu Kenalannya hingga Rp 1 Miliar

Surabaya
Kunjungi Basis PDI-P di Wilayah Mataraman, SBY: Masih Ada Ruang untuk Parpol Lain

Kunjungi Basis PDI-P di Wilayah Mataraman, SBY: Masih Ada Ruang untuk Parpol Lain

Surabaya
Balita di Jombang Meninggal Disengat Tawon, Ibu dan Neneknya Masuk Rumah Sakit

Balita di Jombang Meninggal Disengat Tawon, Ibu dan Neneknya Masuk Rumah Sakit

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 9 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 9 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 09 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 09 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Surabaya
TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

Surabaya
Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com