Terpisah, Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, mengungkap bahwa sebenarnya potensi EBT angin di Nganjuk mulai dilirik investor.
Buktinya, kata Kang Marhaen, sapaan akrabnya, pada akhir 2022 sempat berkunjung salah satu perusahaan energi asal China ke Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk.
Perusahaan energi asal China tersebut berkunjung setelah mendapat rekomendasi dari pihak Kementerian ESDM.
“Akhir tahun lalu kita ada tamu dari China untuk mengembangkan energi baru yang terbarukan. Intinya mau bikin semacan turbin,” ungkap Kang Marhaen.
Baca juga: Langkah Membuat Kincir Angin, Jawaban Soal TVRI
“Beliau-beliau itu awalnya datang ke Kementerian ESDM. Sama kementerian itu direkomendasikan ke Nganjuk, kita terima. Terus kemudian dilakukan survei untuk pembangkit listrik tenaga angin,” sambungnya.
Menurut Kang Marhaen, potensi EBT angin yang ada di Nganjuk masih dalam kajian pihak-pihak terkait.
“Masih tahap dikaji, memang yang merekomendasi ya dari Kementerian ESDM untuk ke Nganjuk, karena Nganjuk Kota Angin,” pungkas Kang Marhaen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.