"Meski Khofifah unggul jauh, semua masih punya peluang yang sama. Baik Pak Saifullah sendiri maupun figur lain yang angkanya masih di bawah 5 persen," kata Fauzin.
Baca juga: Diduga Korupsi DAK 2018 Rp 8,2 Miliar, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jatim Ditahan
Alasannya, Khofifah yang menempati posisi pertama dengan peluang keterpilihan sebanyak 27,07 persen dinilai belum terlalu dominan.
Menurutnya, figur calon gubernur dapat dikatakan dominan apabila bertarung di Pilkada Jatim 2024 mengantongi elektabilitas di angka 50+1 persen.
Namun, kata dia, Khofifah sebagai petahana memiliki modal yang lebih baik daripada figur lainnya, terutama karena janji-janji kampanye pada pilkada 2018 lalu dianggap sudah direalisaikan.
"Kemudian, kinerjanya Khofifah dianggap memuaskan bagi publik Jatim. Ini tentu modal bagi Khofifah. Itu kira2 temuan kami dalam survei periode 5-11 Juli 2023," tutur dia.
Survei ini dilakukan dengan metode penarikan responden Multistage Random Sampling. Adapun jumlah responden sebesar 820 yang tersebar di 38 kota/kabupaten di Jawa Timur, dengan margin of error kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Kriteria responden yang diwawancarai tatap muka berumur 17 tahun atau sudah menikah dan memiliki Hak Pilih (berdasarkan DPT KPU RI, Tahun 2022), waktu wawancara berlangsung pada tangga 5-11 Juli 2023.
Untuk menjaga kualitas hasil survei maka dilakukan quality control berlapis di antaranya adalah monitoring, spotcheck sebesar 30 persen jumlah responden dan foto-foto yang didokumentasikan sebagai alat kontrol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.