Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indopol, Ini 5 Kriteria Figur Calon Gubernur yang Diinginkan Masyarakat Jatim

Kompas.com - 07/08/2023, 19:43 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kriteria figur calon gubernur di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024 adalah salah satu yang menjadi faktor penting bagi masyarakat dalam menjatuhkan pilihan politiknya.

Setidaknya ada lima kriteria yang diinginkan oleh warga dalam memilih figur calon gubernur di Jatim. Pertama, figur tersebut berpengalaman dan berhasil memimpin provinsi atau kabupaten di wilayah Jatim.

Baca juga: Ada Demo Ojek Online di Kantor Gubernur Jatim, Warga Diimbau Hindari Jalan Pahlawan

Kriteria kedua, figur calon gubernur tersebut diharapkan memiliki ide dan gagasan dalam memperbaiki wilayah di Jatim.

Ketiga, figur calon gubernur dikenal luwes dan dekat dengan rakyat. Figur yang tegas, berpengalaman, dan berlatar belakang militer atau di kepolisian masuk dalam kriteria keempat.

Kelima, figur tersebut berasal dari partai politik yang sama dengan pilihan pemilih.

Baca juga: Tol Ngawi-Kertosono Dilengkapi 3 Gerbang, Percepat Akses Wisata Jatim

Kriteria tersebut mengemuka dalam hasil survei terbaru yang dirilis Indopol Survey and Consulting di Jawa Timur pada periode 5-11 Juli 2023.

Direktur Indopol Survey and Consulting Jawa Timur Fauzin mengatakan, dari lima kriteria tersebut, kriteria pertama menempati angka tertinggi, yakni sebanyak 26,95 persen.

Kemudian kriteria kedua, yakni figur yang memiliki ide dan gagasan dalam memperbaiki wilayah Jatim menempati posisi kedua dengan angka 26,59 persen. Sementara, kriteria dengan figur yang luwes dan dekat dengan rakyat mendapat angka 14,27 persen. Sedangkan kriteria lain berada di bawah 3 persen.

"Dari hasil survei kami, ternyata publik Jawa Timur punya kriteria-kriteria tertentu untuk menentukan pilihannya dan barangkali ini juga bisa menjadi preferensi bagi para figur yang akan berkompetisi di 2024 nanti," kata Fauzin di Surabaya, Senin (7/8/2023).

Menurut Fauzin, yang paling dikehendaki masyarakat Jatim adalah calon gubernur yang punya pengalaman dan punya rekam jejak memimpin, baik itu memimpin di daerah kabupaten/kota maupun sudah pernah memimpin di Jatim atau pernah menjabat sebagai gubernur sebelumnya.

"Kriteria ini, tingkat elektabilitas atau peluang keterpilihannya paling tinggi dengan angka 26,95 persen," ujar Fauzin.

Baca juga: Jawa Timur Populerkan Olahraga Woodball di Piala Gubernur Jatim 2023

Kemudian, kriteria berikutnya, tokoh masyarakat maupun ulama menjadi penting untuk mempengaruhi tingkat keterpilihan figur calon gubernur di Jatim.

"Nah, di antara figur-figur yang muncul, ketika kami bertanya kepada responden, yang tertinggi masih dipegang Khofifah Indar Parawansa disusul Tri Rismaharini, kemudian Emil Dardak, meski masih di bawah dua figur ini," ujar Fauzin.

Selain tiga figur tersebut, ada nama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wali Kota Pusuran Saifullah Yusuf.

Adapun figur yang dinilai publik paling layak menjadi gubernur Jatim adalah Khofifah Indar Parawansa (27,07 persen), Tri Rismaharini (14,15 persen), Emil Elestianto Dardak (5,98 persen), Eri Cahyadi (4,76 persen) dan Saifullah Yusuf (3,29 persen).

"Meski Khofifah unggul jauh, semua masih punya peluang yang sama. Baik Pak Saifullah sendiri maupun figur lain yang angkanya masih di bawah 5 persen," kata Fauzin.

Baca juga: Diduga Korupsi DAK 2018 Rp 8,2 Miliar, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jatim Ditahan

Alasannya, Khofifah yang menempati posisi pertama dengan peluang keterpilihan sebanyak 27,07 persen dinilai belum terlalu dominan.

Menurutnya, figur calon gubernur dapat dikatakan dominan apabila bertarung di Pilkada Jatim 2024 mengantongi elektabilitas di angka 50+1 persen.

Namun, kata dia, Khofifah sebagai petahana memiliki modal yang lebih baik daripada figur lainnya, terutama karena janji-janji kampanye pada pilkada 2018 lalu dianggap sudah direalisaikan.

"Kemudian, kinerjanya Khofifah dianggap memuaskan bagi publik Jatim. Ini tentu modal bagi Khofifah. Itu kira2 temuan kami dalam survei periode 5-11 Juli 2023," tutur dia.

Survei ini dilakukan dengan metode penarikan responden Multistage Random Sampling. Adapun jumlah responden sebesar 820 yang tersebar di 38 kota/kabupaten di Jawa Timur, dengan margin of error kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Kriteria responden yang diwawancarai tatap muka berumur 17 tahun atau sudah menikah dan memiliki Hak Pilih (berdasarkan DPT KPU RI, Tahun 2022), waktu wawancara berlangsung pada tangga 5-11 Juli 2023.

Untuk menjaga kualitas hasil survei maka dilakukan quality control berlapis di antaranya adalah monitoring, spotcheck sebesar 30 persen jumlah responden dan foto-foto yang didokumentasikan sebagai alat kontrol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com