Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tilang Pengendara Motor dengan Pelat Nomor "Mona Lisa" di Surabaya

Kompas.com - 01/08/2023, 08:24 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi menindak seorang pengendara sepeda motor di Surabaya, Jawa Timur, yang menggunakan pelat nomor palsu bertuliskan "Mona Lisa", Senin (31/7/2023).

Timsus Sat Lantas Polrestabes Surabaya Bripka Agus Salim mengatakan, pihaknya menemukan sepeda motor berpelat nomor "Mona Lisa" tersebut di sekitar Jalan Ahmad Yani sekitar pukul 12.00 WIB.

"Ketika kami patroli ke arah selatan (Surabaya). Sampai di lampu merah Margorejo, kok terlintas sebelah kanan pelat nomor 'Mona Lisa'," kata Agus ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Terjatuh Saat Kabur, 2 Pencuri Sepeda Motor di Surabaya Dihajar Massa

Mengetahui haal itu, Agus langsung memarkirkan sepeda motor patrolinya di pinggir Jalan Ahmad Yani. Dia kemudian bergegas mendatangi kendaraan berwarna biru tersebut.

Kemudian, Agus menanyakan terkait pelat nomor unik kepada pengendara tersebut. Pemilik sepeda motor mengaku, hal itu merupakan modifikasi, sedangkan yang asli ditempel di sepatbor depan.

"Pelat nomor aslinya ditempelkan di belakang sepatbor depan, jadi nempel di mesin akhirnya enggak kelihatan. Terus tulisan (pelat nomor) belakang di (taruh) rumah," jelasnya.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Kapasitas Maksimal Penumpang 3 Commuter Line Wilayah 8 Surabaya Dikurangi

Agus kemudian melakukan pengecekan terhadap kelengkapan surat dari kendaraan tersebut. Dia akhirnya memastikan nomor mesin sepeda motor itu masih sama dengan bukti yang dibawa.

"Surat-suratnya lengkap, nomor mesin kami periksa juga sesuai, pelanggarannya yang kami cantumkan tadi, knalpot juga brong dan pelat nomor itu tadi," ujar dia.

Agus memutuskan tidak menahan sepeda motor dengan pelat nomor 'Mona Lisa' tersebut. Sebab, pemilik kendaraan koorperatif dan siap mengembalikan nomor polisinya ke bentuk semula.

"(Identitas pengendara) mahasiswa dan kerja, kira-kita tadi usianya antara 20 sampai 25 tahun. Suratnya langsung kami setor di unit tilang," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com