Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Surabaya Jambret Tas Mahasiswi untuk Beli Minuman Keras

Kompas.com - 31/07/2023, 21:49 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ahmad Dani (32), warga Jalan Keputih, Kota Surabaya, Jawa Timur, ditangkap polisi karena diduga menjambret tas seorang mahasiswi. Hasil dari penjualan barang rampasan tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli minuman keras (miras).

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, kejadian tersebut bermula ketika seorang perempuan berjalan menuju sepeda motornya. Lalu, wanita itu terlihat hendak menaiki kendaraanya.

Tak lama kemudian, dua orang pria tampak melintas menggunakan sepeda motor di jalan tersebut. Satu lelaki terlihat langsung menuruni kendaraanya dan mengambil tas korban.

Dani mengaku menjambret untuk membeli minuman keras.

Baca juga: CCTV Rekam Pria Dibegal 3 Orang Bersenjata Tajam di Surabaya

"Minum (minuman keras), terus kurang mau beli lagi. Enggak sendirian, sama teman," kata Dani ketika berada di Polsek Sukolilo, Senin (31/7/2023).

Saat itu, Dani melihat seorang wanita yang tengah membawa tas dengan ditaruh di sepeda motornya di sekitar Jalan Makam Keputih. Dia pun meminta temanya untuk berputar balik.

"Saya lewat, terus lihat (korban bawa tas). Teman saya suruh putar balik, terus saya ambil tasnya dicantolin di motor," jelasnya.

Baca juga: 100 Orang Ditangkap Saat Konvoi Rayakan Pengesahan Jadi Anggota Perguruan Silat di Surabaya

Lalu, Dani bersama temanya langsung melarikan diri melewati jalan tikus di wilayah tersebut. Sedangkan, korban terjatuh dari sepeda motornya usai tas miliknya diambil secara paksa.

"Buat minum lagi. Tapi belum ada yang jual (barang curianya), isinya (tas) laptop sama dua hp (handphone) semua dibawa sama teman saya," ucapnya.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sukolilo Kompol Muhammad Sholeh mengatakan, pelaku yang ditangkap bertindak sebagai eksekutor. Polisi saat ini masih mengejar rekan tersangka yang melarikan diri.

"Tersangka ini merupakan yang bertindak sebagai perampas. Saat ini pelaku yang mengemudikan sepeda motor masih dalam pengejaran," kata Sholeh.

Sholeh menyebut, pelaku sempat melarikan diri ke beberapa kota di Jawa Timur (Jatim) usai videonya ramai di media sosial. Namun, dia tertangkap saat pulang ke rumahnya di Jalan Keputih.

"Pelaku kabur ke Kertosono dan Lamongan, tapi bisa kami amankan ketika berada di rumahnya," jelasnya.

Atas perbuatanya tersebut, pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP terkait pencurian dengan kekerasan dengan ancaman pidana 9 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com