BANGKALAN, KOMPAS.com - Nelayan asal Desa Labang Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menemukan tiga ikan hiu paus yang terdampar di sekitar Jembatan Suramadu sisi Bangkalan.
Ketiga hiu paus tersebut berbeda ukurannya. Dua ekor hiu berukuran 3 meter dan satu lagi berukuran 6 meter.
Abdul Gapur, nelayan asal Desa Labang Barat, mengatakan, ketiga hiu paus itu terdampar sejak Senin (17/7/2023). Hari itu, ketiga hiu paus itu masih hidup.
Namun, nelayan membiarkannya karena kesulitan untuk membawa ketiganya ke tengah laut.
"Kemarin yang terdampar saat air sedang surut. Kondisinya masih hidup. Tapi hari ini sudah mati semua," kata Abdul Gapur melalui sambungan telepon seluler, Selasa (18/7/2023).
Baca juga: Hiu Paus Mati Terdampar di Perairan Jembrana Bali karena Terjerat Jaring Pukat Nelayan
Gapur menambahkan, lokasi ketiga hiu itu berjauhan. Satu ekor ada di kaki Jembatan Suramadu. Dua ekor lainnya ada di sebelah barat Jembatan Suramadu.
Bersama rekan-rekan nelayan lainnya, Abdul kemudian melaporkan penemuan itu ke Polsek Labang.
Baca juga: Penyelam Gorontalo Angkat 2 Karung Sampah dari Dalam Laut Obyek Wisata Hiu Paus
Polisi yang mengecek ke lokasi, mendapati kondisi hiu tersebut sudah mulai berbau busuk. Bahkan, satu ekor hiu kondisi bagian perutnya sudah terluka.
"Kami cek semuanya sudah mulai membusuk, yang satu lagi ada yang kondisi terluka di bagian perut," kata Tofan Firgiawan, anggota Polsek Labang.
Tofan menambahkan, terdamparnya hiu paus itu merupakan kejadian yang ke-10 kalinya di selat Madura. Pihaknya menduga, hiu paus itu terseret gelombang dan tidak bisa berenang kembali setelah terjebak di pantai yang sedang surut.
Untuk mengatasi ketiga ikan tersebut, pihak Polsek Labang akan koordinasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangkalan.
"Mungkin salah satu cara untuk menangani ikan itu dengan dikubur. Tapi kami masih akan koordinasi dengan Pemkab Bangkalan," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.