Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengedar di Surabaya Simpan Sabu Dalam Helm dan Dititipkan di Warung

Kompas.com - 11/07/2023, 10:55 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pengedar narkotika jenis sabu di Kota Surabaya, Jawa Timur, ditangkap polisi beserta barang buktinya. Dia menyimpan sabu tersebut di dalam helm dan dititipkan di warung di depan rumahnya.

Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Daniel Marunduri mengatakan, pengedar narkoba yang ditangkap tersebut adalah MTA (21), warga Jalan Patua Tembok Dukuh, Bubutan, Kota Surabaya.

"Pengungkapan peredaran barang haram dilakukan berdasarkan informasi, rumah pelaku sering digunakan transaksi sabu," kata Daniel kepada wartawan, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Tak Menepi Saat Ambulans Melintas, Mobil Boks Dirusak Warga di Surabaya

Kemudian, Daniel bersama anggotanya menyelidiki kebenaran dari informasi peredaran sabu tersebut. Pelaku yang ketika itu berada di rumahnya, langsung diinterogasi di lokasi.

Pelaku mengakui telah menjual sabu ke pelangganya dengan cara menemuinya langsung di rumah. Dia menyimpan narkoba tersebut di dalam helm untuk mengelabui petugas.

"Sabu itu disimpan di dalam helm yang berada di warung kopi depan rumah tersangka," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Truk Bermuatan Pupuk Seruduk Rumah di Surabaya, 1 Orang Tewas Tertimpa Reruntuhan

Dari pengakuan tersebut, polisi akhirnya menemukan barang bukti berupa 15 poket sabu dengan berat keseluruhan 4,56 gram, serta sebuah handphone yang digunakan untuk bertransaksi.

"Pelaku dan barang bukti langsung dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk proses hukum lebih lanjut," ujar dia.

Daniel mengungkapkan, pengedar sabu tersebut ternyata satu komplotan dengan penjual yang tertangkap terlebih dahulu. Yakni, pengedar berinisial RDS, warga Jalan Patua Tembok Dukuh, Bubutan.

Atas perbuatannya, MTA dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) dan atau Pasal 112 Ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling berat 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com