Kepala Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rizkika Putra Atmadha menjelaskan, luka di kepala tersebut terjadi karena benturan namun hal itu tidak menjadi penyebab utama kematiannya.
"Hasil resume sementara bahwa korban mengalami luka di bagian kepala akibat benturan, tetapi tidak menyebabkan kematian," ujar Rizkika.
Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Mayat Terbungkus Karung di Kediri
Sedangkan faktor utama penyebab kematian korban adalah terjadinya gagal napas akibat masuknya air ke dalam paru-paru.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Bulu Pasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, heboh dengan temuan mayat dalam karung, Sabtu (8/7/2023).
Penemunya S (39), pemilik sawah yang tengah mencari rumput. Dia penasaran saat melihat karung plastik warna putih yang juga berbau busuk. Dia lalu merobeknya dan ternyata terlihat kaki manusia di dalamnya.
Dua hari sebelum ditemukan S, H, seorang warga lainnya, menemukan karung itu di dalam saluran irigasi. Tanpa curiga apa pun, dia memindahkan karung itu ke pematang sawah karena mengganggu aliran air.
Kasusnya kini dalam penyelidikan kepolisian.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang