Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Identitas Mayat Terbungkus Karung di Kediri

Kompas.com - 09/07/2023, 05:55 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Identitas mayat dalam karung yang ditemukan di areal persawahan Desa Bulu Pasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur akhirnya terungkap.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor ( Polres) Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rizkika Putra Atmada mengatakan, korban merupakan seorang perempuan asal Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Baca juga: Warga Kediri Kaget Temukan Mayat Terbungkus Karung di Sawah, Diduga Korban Pembunuhan

"Berinisial DL (20), warga Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih," ujar AKP Rizkika melalui pesan singkatnya pada Kompas.com, Sabtu (8/7/2023).

Rizkika menegaskan kondisi jenazah korban di dalam karung warna putih tersebut masih utuh atau tidak termutilasi. Posisinya meringkuk dengan tangan terikat.

"Kondisinya terikat. Bukan mutilasi," lanjutnya.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Wanita dalam Karung di Kediri, Sempat Dikira Batok Kelapa

Polisi hingga saat ini masih menyelidiki mengenai dugaan pembunuhan dan pelakunya.

"Masih lidik," katanya.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Bulu Pasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, digegerkan dengan temuan karung yang ternyata berisi mayat, Sabtu (8/7/2023).

Bungkusan tersebut mulanya ditemukan oleh Syafi'i, seorang warga di areal persawahan pinggir jalan raya desa setempat, sekitar pukul 08.00 WIB.

"Saat itu saya lagi mau cari rumput,"ujar Syafi'ii saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com