Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliran Lahar Semeru Harus Tetap Diarahkan ke Sungai Rejali supaya Tak Meluber ke Permukiman Warga

Kompas.com - 10/07/2023, 16:43 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau aliran lahar Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (10/7/2023).

Menurutnya, aliran lahar Gunung Semeru harus tetap diarahkan menuju Sungai Rejali agar tidak sampai meluber ke permukiman warga.

Sebab, masih ada 25 juta meter kubik material vulkanik Gunung Semeru yang mengendap di sekitar lereng.

"Di atas itu informasi yang kita dapat dari BPBD ada 25 juta meter kubik sedimen. Jadi kalau ada hujan deras pasti mengalir ke bawah. Nah, ini harus terus kita buka supaya tidak meluber," kata Basuki di Jembatan Gladak Perak Lumajang, Senin.

Baca juga: Banjir Lumajang, Jumlah Pengungsi Banjir Lahar Semeru Jadi 516 jiwa

Selain membahayakan permukiman di kawasan hilir sungai yang berhulu ke Gunung Semeru, kawasan relokasi di Desa Sumbermujur juga terancam apabila aliran lahar tidak mengarah ke Sungai Rejali.

Baca juga: Khofifah Janji Pengerjaan Jembatan Kloposawit Lumajang Selesai dalam 2 Bulan

Oleh karenanya, tanggul penahan air dibangun untuk mengarahkan aliran lahar kembali ke jalurnya.

Tidak hanya itu, Basuki meminta, setiap kali ada sedimentasi pasca-banjir lahar, pemerintah segera membuka aliran agar tidak terjadi pendangkalan serta sumbatan di aliran sungai.

"Aliran lahar harusnya kan ke arah Rejali, itu sekarang kita pelihara kalau ada sedimen kita buka untuk mengarahkan aliran laharnya. Kita juga sudah bangun tanggulnya, untuk mengamankan termasuk huntapnya yang hanya berjarak 2 kilometer," jelasnya.

"Selain tanggulnya kita pelihara, aliran arusnya juga kita pelihara karena kalau setiap ada erupsi kecil ada hujan pasti akan membawa material," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir lahar dingin Gunung Semeru terjadi di Lumajang, Jawa Timur. Akibatnya, sejumlah warga mengungsi.

Catatan BPBD Lumajang, jumlah pengungsi mencapai 516 jiwa, terbagi di 12 titik pengungsian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com