Sebelumnya, ada bersih-bersih pantai, lomba layang-layang, lomba memancing, dan ditutup dengan parade budaya.
"Segoro topeng Kaliwungu, menarikan tari topeng Kaliwungu secara kolosal tadi ada 500 penari dengan koreografi tari topeng Kaliwungu tradisional bersama juga Jaran Kencak yang keduanya ini adalah budaya asli Lumajang," kata Thoriq.
Baca juga: Bupati Lumajang Sebut Sistem Proporsional Terbuka Pemilu 2024 Bisa Tingkatkan Ekonomi Rakyat
Menurut Thoriq, selain untuk mengenalkan budaya lokal Lumajang, festival ini juga ditujukan menumbuhkan ekonomi masyarakat pasca-pandemi covid-19.
"Seperti yang kami janjikan sebelumnya usai covid akan kami gelar banyak event untuk mendongkrak ekonomi. Alhamdulillah hari ini animo masyarakat luar biasa," lanjutnya.
Senada, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati berkomitmen, festival Segoro Topeng Kaliwung akan menjadi acara tahunan yang akan digelar Pemkab Lumajang.
"Ini akan jadi event tahunan. Tempatnya juga tetap di Watu Pecak. Kita ingin budaya asli yang kita miliki ini bisa dikenal hingga mancanegara," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.