Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Balita 3 Tahun di Magetan, Pernah Jadi Perokok Aktif, Diduga karena Pengaruh Lingkungan

Kompas.com - 21/06/2023, 05:00 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com- Seorang balita tampak asyik menyeret mobil mainan di depan rumahnya di Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. 

Bersama anak lain, balita tersebut kemudian berlarian di halaman rumah yang sempit dan berdebu. Balita itu adalah G yang masih berusia 3 tahun 3 bulan.

Sepintas G tampak seperti balita pada umumnya, namun ternyata diketahui G pernah menjadi perokok aktif saat usianya sekitar 1,5 tahun.

Baca juga: Apa Saja Penyakit yang Disebabkan oleh Vape Rokok?

Merokok 

Pada pertengahan tahun 2022, video yang memperlihatkan balita G merokok, sempat beredar di media sosial.

Kepala Desa setempat Aris Purwanto mengaku, mengetahui video balita G mengisap rokok dari status akun media sosial warganya.

“Tahunya dari status warga video balita G merokok, akhirnya (unggahan) viral dan jadi perbincangan warga,” ucapnya, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Ingat, Merokok Saat Berkendara Bisa Kena Tilang Polisi

Aris menambahkan, kebiasaan balita itu mengisap rokok sejak usai sekitar 1,5 tahun diduga karena lingkungan.

Kedua orangtua balita G telah bercerai. Semenjak saat itu G lebih banyak menghabiskan waktu bersama dengan kakeknya yang berinisial J (67).

Ketika J bekerja serabutan sebagai penebang pohon, G selalu mengikuti.

Waktu J diduga kerap dihabiskan di warung kopi. Dari situlah diduga G mengenal dan mencoba rokok.

Aris mengatakan, anak kecil seusia G tentu akan meniru tingkah laku orang-orang di sekitarnya yang dia lihat, termasuk pada kebiasaan merokok orang di sekitarnya.

“Kan sering dibawa ke warung, mungkin iseng atau apa dikasih rokok, kemudian direkam, akhirnya dijadikan status di media sosial,” jelas dia.

Baca juga: Tegur WN Rusia Merokok di Ruang Ber-AC, Satu Keluarga Asal Jakarta Dianiaya hingga Luka-luka

Ada banyak bahaya asap rokok bagi bayi, mulai dari mengalami gangguan pernapasan hingga memicu kematian bayi mendadak.SHUTTERSTOCK/PETER PENZEL Ada banyak bahaya asap rokok bagi bayi, mulai dari mengalami gangguan pernapasan hingga memicu kematian bayi mendadak.

Aris yang tinggal dekat dengan tempat tinggal balita G mengaku, sejak mengetahui video balita G merokok, dirinya mulai melakukan tindakan.

Salah satunya mengajak masyarakat mengingatkan kakek G agar tidak memberikan rokok kepada cucunya.

Aris juga mengaku sempat melaporkan kondisi balita G kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Magetan. Bahkan untuk mencegah sang kakek memberikan rokok, dia mengaku menekan secara sosial.

Halaman:


Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com